PLN Alihkan Saham ke Holding Operasional Danantara Rp 150 Triliun
kumparanBISNIS March 29, 2025 02:40 PM
PT PLN (Persero) mengalihkan saham ke Holding Operasional Danantara Indonesia. Total nilai dari jumlah saham yang dialihkan tersebut adalah Rp 150,536 triliun.
Berdasarkan surat keterbukaan informasi PT PLN, saham yang dialihkan adalah saham seri B milik Negara Republik Indonesia. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2025 (PP 15/2025) tentang Penambahan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
“Menyetujui pengalihan seluruh saham seri B milik Negara Republik Indonesia pada Perseroan kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) untuk dijadikan sebagai tambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia pada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebanyak 150.536.095 lembar saham,” tulis keterbukaan informasi tersebut, dikutip pada Kamis (27/3).
Masing-masing saham dalam 150.536.095 lembar saham tersebut memiliki nilai Rp 1.000.000 sesuai PP 15/2025. Sehingga, total nilai dari saham yang dialihkan mencapai Rp 150.536.095.000.000,00.
“Sampai dengan tanggal diterbitkannya keterbukaan informasi ini, Perseroan masih tetap berstatus BUMN, dimiliki 100 persen oleh Negara Republik Indonesia dan oleh karenanya tidak ada perubahan pengendalian di Perseroan,” lanjut keterbukaan informasi tersebut.
Perihal PT BKI, perusahaan tersebut merupakan BUMN yang menjadi induk Holding Operasional Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Awalnya BUMN ini didirikan pada 1 Juli 1964 sebagai sebuah perusahaan negara (PN). Lalu pada 1977, statusnya berubah menjadi persero.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.