Menurut laporan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Minggu (23/3) arus trafik kendaraan yang masuk Yogyakarta semakin meningkat. Bahkan setidaknya 48.000 kendaraan tercatat sudah memasuki kawasan Yogyakarta dan sekitarnya.
Salah satu daya tarik Yogyakarta selain nilai historinya ialah wisata kulinernya yang kaya. Didukung dengan harga makanan yang masih murah meriah membuat banyak orang senang datang ke kota ini.
Yogyakarta juga dinilai sebagai kawasan yang menyimpan banyak kuliner menarik untuk dicicipi. Seperti deretan nasi rames yang eksis sejak puluhan tahun namun harganya masih bertahan Rp 15.000an.
Baca juga: Mantan Barista Ungkap 5 Pesanan Kopi yang Disebut Paling Menyebalkan
|
Di luar masa liburan, warung Nasi Rames Bu Yanti konon menjadi andalan banyak mahasiswa di sana. Racikan makanan ala rumahan dengan harga yang murah meriah diakui cocok untuk melepas rasa rindu dengan masakan ibu di rumah.
Setiap hari, lauk pauknya juga disajikan berbeda-beda. Sehingga pelanggannya takkan merasa bosan walaupun sering datang ke sini.
Harga seporsi nasi dengan beberapa lauk pendamping bisa dipesan mulai dari Rp 15.000an. Warung Nasi Rames Bu Yanti berada di Jalan Pramuka, Prenggan, Umbulharjo, Yogyakarta.
Warung nasi yang sudah berdiri hampir 20 tahun ini diakui tak pernah berubah rasa masakannya. Ragam sayuran, ayam, ikan, dan lauk pauk lain terus menjadi andalan para pelanggan setianya.
Banyak yang mengaku telah menjadi langganan di warung ini sejak kuliah hingga kini berkeluarga. Menu seperti nasi rames ayam, telur, dengan berbagai variasi tambahan lauk lain layak dicoba saat datang ke Yogyakarta.
Warung sederhana ini berada di Jalan Prapanca No.35, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta. Untuk menyantap masakan buatan Bu Pon cukup membayar mulai Rp 15.000an saja.
Warung makan rumahan ini punya sambal yang paling dicari pelanggannya. Menu berupa Ayam Cabe Ijo menjadi lauk nasi rames yang paling banyak dipesan baik online maupun offline.
Lauk pauk yang disajikan masih hangat dan dimasak dadakan setiap harinya. Jadi, tak perlu untuk kehabisan lauk segar dengan racikan ala Bu Badi yang terus dipertahankan.
Perpaduan nasi dan beberapa lauk serta sayur bisa dipesan dengan harga mulai Rp 15.000an. Warung makannya sendiri dapat didatangi langsung di Jalan Pingit No.308, Jetis, Yogyakarta.
|
Masih mempertahankan konsep sederhana sejak puluhan tahun silam, deretan tungku kayu masih digunakan di sini. Mbak Yuni tak pernah mengubah konsep warungnya sejak 2007.
Pelanggan yang ingin menyantap menu khas Jawa yang masih otentik semangat mengantre sejak pagi hingga mengular. Alasannya terletak pada harga yang murah dengan cita rasa otentik khas Yogyakarta yang tak pernah berubah sejak awal buka.
Untuk mencicipi menunya yang lezat dapat langsung datang ke Jalan I Dewa Nyoman Oka No.3, Kotabaru, Yogyakarta. Harga makannya yang hanya Rp 15.000an sering membuat para pelanggannya kalap memesan!
Berdiri sejak 1920, selama lebih dari 105 tahun warung ini sudah populer dengan racikan makanannya. Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X hingga seniman Butet Kertaradjasa sudah menjadi pelanggan setia di tempat makan ini.
Racikan makanannya berasal dari resep warisan keluarga yang dijaga turun temurun. Selalu tampak antrean pelanggan yang padat walaupun warung nasi rames ini hanya buka hingga pukul 3 sore setiap harinya.
Cita rasa yang terjaga diimbangi dengan harga makanan yang masih murah, mulai dari Rp 15.000an saja. Lokasi Warung Makan Bu Spoed berada di Jalan Ibu Ruswo No.32, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.
Baca juga: 5 Orang Terobsesi Makanan Unik Ini Punya Kebiasaan Aneh
