TRIBUN-MEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR-Matahari siang menyengat saat jajaran Polres Pematangsiantar menggelar tes urine bagi awak angkutan darat di Terminal Terpadu Tipe A Kota Pematangsiantar, Sabtu (29/3/2025).
Dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2025, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reserse Narkoba AKP Jonny Hasudungan Pardede, S.H, demi memastikan para sopir dalam kondisi prima dan bebas dari narkoba saat mengangkut penumpang mudik.
Tim gabungan yang terdiri dari 8 personel Sat Resnarkoba, 4 personel Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pematangsiantar, 6 personel Dinas Perhubungan (Dishub), serta 2 personel Dinas Kesehatan (Dinkes) Pematangsiantar bersiap menjalankan tugasnya.
Satu per satu, para sopir angkutan darat, baik yang melayani rute dalam kota maupun luar kota, diminta memberikan sampel urine mereka untuk diuji.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan awak angkutan darat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2025,” ujar AKP Jonny Hasudungan Pardede.
Sebanyak 12 awak angkutan darat menjalani tes urine, dan hasilnya menggembirakan—semuanya dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba.
Hal ini menjadi angin segar bagi keamanan pemudik yang mengandalkan transportasi umum untuk sampai ke kampung halaman dengan selamat.
Di sela-sela kegiatan, Kasat Resnarkoba juga menyampaikan pesan penting kepada para sopir.
“Keselamatan adalah yang utama. Kami mengimbau kepada seluruh awak angkutan agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara dan tidak menggunakan zat terlarang yang dapat membahayakan diri sendiri serta penumpang,” pungkasnya.
Operasi Ketupat Toba 2025 bukan sekadar pengamanan lalu lintas, tetapi juga bentuk nyata kehadiran Polri dalam memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.(Jun-tribun-medan.com).