Langit Biru Jakarta Kala Sisa 'Pemain Inti' di Ibukota
GH News March 30, 2025 09:04 AM
-

Para pemudik sudah meninggalkan Jakarta untuk pulang ke kampung. Kini, di Jakarta hanya tersisa 'pemain inti'. Langit Jakarta pun tampak begitu biru karena kualitas udara membaik.

Sebagaimana diketahui, istilah 'pemain inti' merupakan istilah yang menjadi trend di TikTok. Pemain inti merujuk kepada orang-orang tidak pulang kampung.

Mereka adalah orang-orang tidak mudik untuk berbagai alasan, dari urusan pekerjaan hingga tak ada ongkos pulang kampung. Saat musim mudik, para pemain inti inilah yang tersisa di Jakarta.

Adapun Jakarta sendiri kita sudah tampak lengang. Hal ini salah satunya terpantau dari kondisi di stasiun KRL.

Seperti misalnya, pantauan di Stasiun Sudirman pada 27 Maret 2025. Stasiun Sudirman yang biasa padat di hari kerja, sudah mulai lengang.

Kemudian antauan detikcom pukul 08.15 WIB, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025), hingga Jalan Jenderal Sudirman tampak lengang. Mobil dan motor melaju dengan kecepatan normal tanpa hambatan sedikit pun.

Tidak terlihat kepadatan kendaraan di Jalan Sudirman ataupun Jalan MH Thamrin. Bahkan jalanan cenderung sepi kendaraan yang berlalu lintas.

Di sepanjang trotoar Jalan Sudirman-Thamrin juga tidak tampak pejalan kaki yang berjubel. Beberapa pejalan kaki terlihat berjalan santai tanpa kerumunan.

Terlihat juga ojek online yang berhenti menurunkan penumpang kemudian berhenti sejenak menunggu pesanan dari penumpang berikutnya. Beberapa orang juga memanfaatkan lengangnya jalan dan trotoar untuk berolahraga.

Selain itu, ribuan kendaraan juga telah meninggalkan Jakarta.

Bagaimana kondisi di Jakarta saat ini? Baca halaman selanjutnya.

Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Stasiun Sudirman, Jakarta tampak lengang pada sore ini. Kondisi ini berbanding terbalik ketika jam pulang kerja biasanya. (Maulani M/detikcom)
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan kemungkinan puncak arus mudik lebaran 2025 terjadi di H-3 atau pada Jumat (28/3). Berdasarkan data yang ada, tercatat kendaraan keluar Jakarta mencapai 258.383.

"Untuk puncak arus mudik lebaran 2025 paling tinggi terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025 yaitu 258.383 kendaraan keluar dari Jakarta ,dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 224.074 kendaraan," kata Irjen Agus kepada detikcom, Sabtu (29/3/2025).

Irjen Agus mengatakan saat rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jakarta-Cikampek masih diberlakukan. Contraflow dilakukan dari Km 47-Km 55 dan dilanjutkan dari Km 55-Km 70.

"Hari ini update traffic rekayasa lalu lintas H-2 melakukan contraflow satu lajur dari Km 47-Km 55. Kami lanjutkan lagi contraflow yang kedua Km 55-70 Tol Jakarta-Cikampek," ujarnya.

Selain itu, one way nasional dari Km 70-Km 414 Kalikangkung masih berlangsung. Irjen Agus menegaskan arus lalu lintas saat momen mudik lebaran masih terkendali.

"One way nasional dari Km 70 Cikampek sampai dengan KM 414 Kalikangkung Semarang mulai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 09.00 WIB masih diberlakukan dengan memperhatikan traffic counting dan bangkitan arus. Situasi arus lalu lintas secara umum terkendali dan kondusif," jelasnya.

Adapula Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo yang mengungkap 17.047 orang berangkat mudik dari empat terminal bus resmi di Jakarta pada Jumat, 28 Maret atau H-3 Lebaran 2025. Jumlah itu meningkat empat kali lipat dibanding hari-hari normal, misal periode 14-20 Februari 2025.

"Jumlah tertinggi selama mudik Lebaran 2025 tercapai kemarin atau Jumat (28/3)," kata Syafrin di Jakarta, dilansir Antara, Sabtu (29/3/2025).

Adapun empat terminal dimaksud adalah Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Lebak Bulus. Selain penumpang berangkat, penumpang yang tiba di terminal-terminal itu juga mengalami peningkatan.

"Tertinggi penumpang tiba pada Jumat (28/3) sebanyak 4,475 penumpang atau naik 12.15 persen dibanding hari biasa," ucapnya.

Kualitas Udara Membaik, Langit Membiru

Potret langit Jakarta sore ini (Dwi Rahmawati/detikcom)
Ramainya warga yang mulai mudik ke kampung halaman juga membuat udara Jakarta membaik. Kualitas udara di Jakarta masuk kategori baik menurut situs IQ Air. Warga direkomendasikan untuk melakukan aktivitas outdoor.

Pantauan detikcom di situs web IQ Air pukul 14.54 WIB, Sabtu (29/3/2025), Jakarta memiliki skor 43. Skor ini masuk kategori baik atau sehat.

Adapun konsentrasi PM 2,5 saat ini memenuhi nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Selain itu, IQ Air menyebutkan kelembapan udara di Jakarta mencapai 63 persen dengan kecepatan angin 27,8 km/jam dan mempunyai kadar polutan 80,4 µg/m³.

Selain itu, IQ Air juga memberikan rekomendasi bagi warga. Warga direkomendasikan untuk melakukan kegiatan outdoor dan membuka jendela agar udara segar masuk ke dalam ruangan.


© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.