TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang memastikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan (faskes), baik RSUD maupun Puskesmas, tetap beroperasi selama libur Lebaran guna melayani kebutuhan masyarakat.
Plt. Direktur RSUD Kanjuruhan, dr. Bobi Prabowo, menyatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi tingginya kebutuhan layanan kesehatan selama cuti bersama dengan menyusun jadwal jaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya, termasuk perawat serta petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Instalasi Perawatan.
"Kami sudah buatkan jadwal jaga dokter serta tenaga kesehatan lainnya seperti perawat. Termasuk petugas di layanan ruang instalasi (ISL dan IPS)," ujar Bobi Prabowo, Minggu (30/3/2025).
Bahkan, untuk memastikan kelancaran layanan, jajaran manajemen dan direksi RSUD juga diberlakukan piket selama libur Lebaran.
Terkait pelayanan pasien bukan peserta BPJS Kesehatan, terutama warga kurang mampu, RSUD Kanjuruhan memastikan tidak akan memberatkan keluarga pasien dalam hal persyaratan administrasi.
Plt. Direktur RSUD Kanjuruhan, dr. Bobi Prabowo, Sp.Em, KEC, M Biomed. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Untuk pasien dengan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), persyaratan yang harus dipenuhi tetap sama, yaitu KTP/KK, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), serta rekomendasi dari Dinas Sosial.
"Syarat berkas pasien Jamkesda tetap seperti biasa, yang penting dipenuhi sebelum pasien pulang dari perawatan. Intinya, selama libur cuti bersama, pelayanan tetap berjalan dan dipermudah," tegas Bobi.
Selain RSUD, layanan kesehatan di Puskesmas Kabupaten Malang juga tetap berjalan selama libur Lebaran. Puskesmas Turen, misalnya, tetap memberikan pelayanan rawat inap, persalinan, serta unit gawat darurat (UGD) selama 24 jam.
Namun, untuk pelayanan rawat jalan, pihak Puskesmas mengikuti kebijakan libur sesuai Surat Edaran Cuti Bersama.
Dari data yang tercatat di Puskesmas Turen dalam periode 28-30 Maret 2025, jumlah pasien yang berkunjung paling banyak berasal dari layanan UGD, dengan 27 pasien. Sementara itu, terdapat 1 pasien persalinan, sedangkan layanan rawat inap belum ada pasien baru.
Dengan tetap beroperasinya fasilitas kesehatan di Kabupaten Malang selama libur Lebaran, masyarakat diharapkan tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah dan cepat, terutama bagi yang membutuhkan perawatan darurat dan persalinan. (*)
