TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ribuan warga Desa Kayangan/ Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang mengikuti kegiatan takbir keliling pada Minggu (30/3/2025), menampilkan berbagai kreasi unik.
Salah satu daya tarik utama adalah gunungan raksasa yang terbuat dari samiler, camilan khas daerah tersebut, yang diarak keliling desa.
Akhmad Halim, ketua takmir Masjid Ali Imron, menjelaskan bahwa gunungan samiler sudah menjadi ciri khas desa mereka.
"Sebagai kampung samiler, sudah lumrah kami membuat gunungan dari samiler yang sudah digoreng dan siap dimakan," ujarnya.
Panitia telah menyiapkan 300 bungkus samiler yang akan dibagikan kepada pengendara yang terkena macet.
Takbir keliling ini diikuti oleh jamaah dari masjid, mushola, dan perwakilan sekolah. Peserta memulai arak-arakan dari lapangan Desa Kayangan, berkeliling melewati jalan-jalan utama desa.
Selain gunungan samiler, ada juga kreasi miniatur tikus raksasa berdasi sebagai simbol kritik terhadap kasus korupsi yang masih marak.
Peserta dari SDN Kayangan 1 membagikan hadiah sederhana selama perjalanan, sementara peserta dari Mushola Nurus Salam memberikan kupon untuk makan malam nasi “lodeh pincukan ndeso” di titik akhir acara.
"Kami juga menyediakan hadiah berupa perabotan rumah tangga dan berbagai jajanan," kata Imam Muslih, ketua panitia acara.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Kayangan, Tutik Handayani. Ia mengimbau agar warga tetap berada di dalam desa selama takbir keliling untuk menghindari potensi konflik.
"Kami berharap acara ini berlangsung lancar dan tertib," pungkasnya. (*)