Rusak Debut Megawati di Final, KYK Umbar Janji Red Sparks Tak Mungkin Juara Liga Voli Korea
Muhammad Nursina Rasyidin April 01, 2025 07:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Kim Yeon-koung (KYK) mengumbar sebuah janji setelah merusak debut Megawati Hangestri Pertiwi di final Liga Voli Korea 2024/2025.

Megawati harus mengakui keunggulan pemain idolanya dalam laga pertama Daejeon JungKwanJang Red Sparks vs Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada final pertama Liga Voli Korea.

Final Liga Voli Korea menawarkan panggung impian bagi Megawati Hangestri Pertiwi.

Tak hanya berpeluang untuk menjadi juara bareng Red Sparks untuk pertama kalinya, Megawati menjadi lawan terakhir bagi salah satu pebola voli terbaik dunia, Kim Yeon-koung.

SELEBRASI RED SPARKS - Megawati Hangestri dan rekan setimnya di Red Sparks selebrasi dalam laga GS Caltex vs Red Sparks di Jangchung Arena pada 26 Februari 2025. (Foto: KOVO)
SELEBRASI RED SPARKS - Megawati Hangestri dan rekan setimnya di Red Sparks selebrasi dalam laga GS Caltex vs Red Sparks di Jangchung Arena pada 26 Februari 2025. (Foto: KOVO) (KOVO)

Pemenang gelar juara liga di Korea-Jepang-Turki hingga penghargaan pemain terbaik Olimpiade itu akan pensiun pada akhir musim ini.

Megawati tidak ragu meski menjadi calon pengadang pensiun sebagai juara dari pemain idolanya tersebut. Namun, hasil yang diharapkan belum terjadi pada laga pertama final.

Red Sparks kalah dengan skor 3-0 (25-21, 25-22, 25-19) dalam laga yang digelar pada Senin (31/3/2025) di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan.

Perlawanan ditunjukkan Megawati dkk. dengan beberapa kali memimpin pertandingan.

Apes, permainan tim kuda hitam menjadi goyah di poin-poin kritis hingga berbalik tertinggal dan kalah pada dua set pertama.

Adapun pada set ketiga, Pink Spiders benar-benar membuat Red Sparks mati kutu.

Saat Megawati buntu dengan serangan yang diblok terus, Kim Yeon-koung tak terbendung hingga mencatat rasio serangan sukses mencapai 86 persen pada set terakhir.

Di usia 37 tahun, Ratu Voli membuat pemain Red Sparks terlihat pelan dengan serangan mematikan dari skema quick open alias bola-bola di bawah garis antena.

"Kami telah mempersiapkan diri untuk final dalam waktu lama dan saya sangat ingin bermain," ucap Ratu Voli Korea itu, dikutip dari laman TheSpike.

"Saya memperhatikan tubuh saya dengan baik selama masa jeda, dan itu terlihat dalam kemenangannya," imbuh pemain yang juga dikenal dengan inisial KYK itu.

Pink Spiders diuntungkan dengan keberhasilan mengunci gelar juara musim reguler sejak awal putaran keenam alias yang terakhir.

Ditambah privilege lolos otomatis ke final, Kim Yeon-koung dkk. sering disimpan di sisa laga untuk menjaga kebugaran mereka.

Keuntungan Pink Spiders kian besar karena kesuksesan memuncaki klasemen musim reguler membuat mereka tampil di kandang di dua laga pertama dan laga kelima babak final.

Rencana KYK untuk pensiun kian mengundang para penggemarnya untuk datang hingga tiket pertandingan untuk dua laga pertama habis terjual.

Mereka tentu ingin melihat KYK bertanding selama mungkin di sisa kariernya.

Akan tetapi, Kim mengatakan bahwa targetnya adalah memenangi laga final secepat mungkin alias dalam tiga pertandingan langsung.

"Saya ingin mempertahankan momentum dari gim pertama dan mempersiapkan diri dengan baik gim kedua dan ketiga," ucap Kim lagi.

"Saya akan menyelesaikannya pada gim ketiga. Saya tidak berpikir akan ada yang lain setelah pertandingan ketiga," sambung Kim Yeon-koung mengakhiri.

Leg kedua final Red Sparks vs Pink Spiders akan tersaji di Chungmu Gymnasium, Rabu (2/4/2025) pukul 17.00 WIB.

(Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.