TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tidak tertarik gabung Real Madrid, klub dengan segudang prestasi dan sejarah, salah satu tim terkuat di Eropa, serta kualitas individu terbaik yang ada di dalam skuad.

Wajar saja bila Trent Alexander-Arnold tergoda bergabung dengan Los Blancos, julukan Real Madrid.

Di sana ada Kylian Mbappe, Vinicius Jr, Rodrygo, Jude Bellingham, Luca Modric, serta banyak lagi pemain-pemain kelas wahid.

Mantan penyerang Manchester United, Wayne Rooney melihat sisi tersebut dalam proses transfer Alexander-Arnold dari Liverpool ke Real Madrid.

Pemain jebolan akademi The Reds tersebut sudah hampir 20 tahun menjadi bagian dari Liverpool. Dia sejak berusia 6 tahun bermain di tim muda hingga mendapatkan tempat di tim utama.

Rooney memahami, tidak banyak dari pemain yang hanya ingin membela satu klub dalam karier profesionalnya sebagai pesepak bola.

Gary Neville dan Jamie Carragher salah dua dari contoh tersebut.

Kondisinya saat ini, kontrak Alexander-Arnold di Liverpool berakhir pada akhir musim 2025.

Dia telah menjalni komunikasi dan selalu dikaitkan dengan Real Madrid dalam beberapa musim terakhir.

Jika kesempatan itu terjadi pada musim ini, tidak ada salahnya bagi Arnold untuk mengambil sikap untuk masa depannya.

Kondisi seperti ini pernah dirasakan Rooney pada tahun 2010 silam, Ketika kontraknya Bersama Man United akan berakhir.

Pada waktu bersamaan, ada 4 klub yang tertarik menggunakan jasanya, Man City, Chelsea, Real Madrid hingga Barcelona.

Man City bukanlah pilihan, Rooney lebih tertarik bermain di Spanyol Bersama Barceona yang Ketika itu diperkuat Iniesta, Xavi, Busquets, dan megabintang Lionel Messi.

Bergabung dengan Barcelona adalah sesuatu yang hal yang diinginkan oleh setiap pemain, namun pada akhirnya ia lebih memilih untuk bertahan.

"Pada akhirnya saya memutuskan untuk bertahan di Man United, tetapi Barcelona memiliki tim yang luar biasa saat itu dan pemain mana pun akan senang bermain di dalamnya," beber Rooney dikutip dari BBC.

"Real kini juga sama dengan para bintagnya seperti Mbappe, Bellingham, dan Vinicius. Jadi tentu saja Alexander-Arnold pasti tertarik untuk bermain Bersama mereka, siapa pun akan merasakan hal yang sama," tambahnya.

Ketika itu, Rooney baru berusia 25 tahun, tak jauh berbeda dengan usia Alexander-Arnold saat ini (26).

Ia memiliki khekawatiran tentang tujuan dan masa depannya.

Namun, dia harus mengambil keputusan jika ingin melangkah dan berkembang demi sebuah pencapaian. Meninggalkan klub masa kecil untuk mencapai kesuksesan baru.

"Itu adalah sistuasi yang benar-benar berbeda bagi saya Ketika saya meninggalkan klub masa kecil saya, Everton, untuk bergabung dengan Man United tahun 2004," bebernya soal pengalamannya yang menyerupai Alexander-Arnold.

"Saya tidak meninggalkan mereka ketika saya melakukannya, tetapi saya pindah pada suatu titik, untuk mencoba memperbaiki diri dan memenangkan beberapa trofi," jelasnya.

"Itulah alas an lainnya mengapa penggemar Liverpool mungkin bertanya-tanya mengapa Alexander-Arnold mungkin pergi sekarang, karena ia sudah melakukannya Bersama mereka," jelasnya.

"Jika ia pergi ke Real Madrid, kemungkinan besar ia akan melihat lebih banyak lagi trofi kesuksesan di negara lain, dan menghadapi tantangan bukan hanya memenangkan lebih banyak trofi, tetapi trofi yang berbeda," tutupnya.

Bersama Liverpool, Alexander-Arnold telah memenangkan trofi Liga Inggris, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, Piala FA, Community Shield masing-masing satu kali, serta dua gelar Carabao Cup.

(Sina)