Lupa Sahur, Begini Niat Puasa Syawal yang Dibaca Siang Hari
Tiara Shelavie April 01, 2025 08:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dijalankan selama 6 hari pada bulan Syawal.

Puasa Syawal tersebut dapat dimulai pada hari ini, Selasa (1/4/2025).

Jika Anda mulai berpuasa pada hari ini, meskipun tidak sempat sahur, Anda tetap bisa melanjutkan puasa dengan niat yang benar.

Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan pada siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adai sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.

Keutamaan Puasa Syawal

Mengutip laman Provinsi Jambi, berikut adalah keutamaan Puasa Syawal:

1. Menghapus Dosa Selama Setahun

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun" (HR. Muslim).

Puasa Syawal adalah cara yang baik untuk memperbaiki amalan selama bulan Ramadan.

Dengan berpuasa pada enam hari pertama setelah Idul Fitri, kita dapat memperbaiki amalan kita yang kurang sempurna selama Ramadan.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, puasa Syawal akan menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadan sebelumnya.

2. Dianjurkan Rasulullah SAW

Puasa Syawal adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Beliau sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.

3. Kesehatan

Puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.

Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.

Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan kita.

4. Menyempurnakan Ibadah

Seorang muslim yang memahami ibadah yang dilakukannya tentu tidak akan pernah merasa cukup dengan hasil atau pahala yang diberikan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, ia melakukan ibadah-ibadah sunnah tambahan, salah satunya adalah puasa enam hari di bulan Syawal sebagai cara untuk memperbaiki ibadah wajib yang telah dilaksanakan sebelumnya.

(Tribunnews.com, Widya)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.