Kim Soo Hyun Muncul di Publik, Bantah Pacari Kim Sae Ron Saat di Bawah Umur
kumparanK-POP April 01, 2025 09:45 AM
Aktor Korea Selatan Kim Soo Hyun akhirnya muncul di hadapan publik setelah namanya terseret dalam kontroversi yang mengaitkannya dengan mendiang Kim Sae Ron.
Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Senin (31/3), Kim Soo Hyun tampil dengan setelan jas hitam. Sambil terisak ia menyampaikan permintaan maafnya.
"Halo, saya Kim Soo Hyun. Pertama-tama, saya ingin meminta maaf. Sepertinya begitu banyak orang yang menderita karena saya. Dan saya merasa sangat sedih karena tampaknya bahkan mendiang pun tidak bisa beristirahat dengan tenang," kata Kim Soo Hyun dalam konferensi persnya dikutip dari media Korea YTN.
Dalam kesempatan tersebut, Kim Soo Hyun mengakui bahwa ia dan Kim Sae Ron memang pernah menjalin hubungan asmara. Namun, ia membantah bahwa hubungan tersebut berlangsung lama.
"Saya dan mendiang menjalin hubungan selama sekitar satu tahun, lima tahun yang lalu—empat tahun sebelum Queen of Tears tayang. Namun, saat itu saya menyangkal hubungan kami. Saya memahami jika orang mengkritik keputusan saya itu," kata dia.
Kim Soo Hyun. Foto: Kazuhiro NOGI / AFP
"Karena itu, ketika mendiang mengalami kecelakaan karena mengemudi dalam keadaan mabuk, saya merasa sulit untuk menghubunginya. Saya mendengar dari kanal YouTube yang mewakili keluarganya bahwa CEO agensi terakhirnya mengklaim bahwa ia menderita karena saya saat itu. Namun, sejauh yang saya tahu, saat itu ia sedang menjalin hubungan dengan orang lain. Itu membuat saya semakin ragu untuk menghubunginya. Kami berdua sudah melanjutkan hidup masing-masing—apa yang bisa saya katakan padanya?" ucapnya.
"Saya mengerti jika kata-kata saya terdengar seperti alasan. Kadang-kadang, saya hanya ingin tetap diam tidak peduli apa yang orang katakan tentang saya," tambah Sohyun.
Kim Soo Hyun mengungkapkan bahwa keluarga mendiang kini menuduhnya sebagai penyebab kematian Kim Sae Ron. Ia menyatakan bahwa mereka memaksanya untuk mengakui hal-hal yang tidak pernah ia lakukan, termasuk tuduhan bahwa ia telah memanipulasi mendiang saat masih di bawah umur.
"Mereka mengatakan saya menekannya dengan masalah keuangan hingga ia mengakhiri hidupnya. Mereka menyebut saya pembunuh."