Menperin Jawab Kabar Sritex Bakal Diambil Alih BUMN Danareksa
kumparanBISNIS April 01, 2025 10:20 AM
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) akan dilelang. Hal ini disampaikan Agus menanggapi kabar Sritex bakal diambil alih oleh BUMN, yakni PT Danareksa (Persero).
"Belum, harus yang pasti kalau nggak salah dilelang," ujar Agus di Rumah Dinas Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Senin (31/3).
Saat ditanya mengenai kapan pengumuman resmi terkait lelang Sritex akan dilakukan, Agus menyebut hal tersebut masih menunggu kurator.
"Pengumumannya nanti tunggu kurator ya," tambahnya.
Sritex, sebagai salah satu produsen tekstil terbesar di Indonesia, tengah menghadapi krisis keuangan yang menyebabkan perusahaan harus menjalani proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Sejumlah pihak menunggu langkah selanjutnya terkait nasib perusahaan yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah ini.
Dalam kesempatan yang sama, Agus juga menjelaskan kedatangan dirinya di open House bertemu dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam pertemuan yang bersifat silaturahmi.
"Silaturahmi antara saya dengan Pak Bahlil yang kebetulan sama-sama kita di kabinet dan yang terpenting juga sama-sama kami di partai, beliau Ketua Umum, saya Ketua Dewan Pembina," jelas Agus.
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut turut hadir beberapa tokoh masyarakat, baik dari partai Golkar maupun non-Golkar, serta pejabat lain, termasuk para wakil menteri dan direktur utama BUMN.
"Ya intinya silaturahmi ini kita pergunakan untuk bicara santai, ada sedikit-sedikit masalah kerjaan tapi gak terlalu banyak dan nanti kita akan lanjutkan setelah tanggal 7," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengakui ada sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bakal menyelamatkan Sritex Group dari kepailitan.
Yassierli belum mau memberikan detail profil BUMN yang akan meminang raksasa tekstil tersebut.
“Saya enggak bisa cerita tapi kalau saya dengar ada, sudah ada beberapa kandidat,” kata Yassierli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/3).
Guru Besar ITB ini mengatakan bahwa, data mengenai investor BUMN yang akan menanamkan modalnya di pabrik Sritex merupakan wewenang kurator. Termasuk proses negosiasi pengambilalihan aset pabrik Sritex merupakan wewenang kurator.
“Nanti ini kan proses di kurator,” tambahnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.