KAI Daop 2 Bandung Siagakan Petugas Kesehatan untuk Dukung Kenyamanan Angkutan Lebaran 2025
GH News April 01, 2025 08:05 PM

TIMESINDONESIA, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung (KAI Daop 2 Bandung) terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Pada masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 2 Bandung menyiagakan petugas kesehatan di berbagai stasiun guna memastikan kesehatan para pemudik yang menggunakan layanan kereta api sebagai moda transportasi pilihan. 

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam memberikan pelayanan prima, terutama pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

"Petugas kesehatan ini bertujuan untuk memberikan pertolongan pertama kepada penumpang yang membutuhkan, terutama pada arus mudik dan balik selama masa Angkutan Lebaran 2025," jelas Kuswardojo dalam keterangannya di Bandung, Selasa (1/4/2025). 

KAI Daop 2 Bandung menyiagakan posko kesehatan di 12 lokasi yaitu Stasiun Cianjur, Purwakarta, Padalarang, Cimahi, Bandung, Kiaracondong, Rancaekek, Cicalengka, Cibatu, Garut, Tasikmalaya, dan Banjar.

Posko ini diperkuat dengan tenaga medis yang terdiri dari 8 dokter umum, 2 dokter gigi, dan 29 paramedis. Selain itu, fasilitas kesehatan yang tersedia mencakup 2 unit Ambulance, kursi roda, tandu, 2 unit AED (Automated External Defibrillator), alat medis yang digunakan untuk memberikan kejutan listrik ke jantung seseorang yang mengalami henti jantung.

Di Stasiun Kiaracondong juga disediakan Posko Kesehatan KAI yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung selama masa Angkutan Lebaran 2025. Selain itu, KAI Daop 2 Bandung juga berkolaborasi dengan Rumah Sakit, Jasa Raharja, Jasa Raharja Putra, Dinas Kesehatan, dan PMI guna memberikan penanganan medis lebih lanjut bagi yang membutuhkan.

Selain menyediakan posko kesehatan bagi pelanggan, KAI Daop 2 Bandung juga memastikan seluruh petugas yang akan berdinas berada dalam kondisi sehat dan layak bertugas. 

Pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada seluruh petugas, termasuk Masinis dan Asisten Masinis, Kondektur, Polsuska, Teknisi Kereta Api, Pramugara dan Pramugari, serta Petugas Kebersihan. 

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025.

Sebagai langkah pencegahan, KAI mengimbau para pemudik untuk menjaga kondisi fisik mereka sebelum melakukan perjalanan dengan kereta api. 

“Kami sarankan para penumpang untuk cukup beristirahat sebelum berangkat, membawa obat-obatan pribadi jika memiliki riwayat penyakit tertentu, serta tetap menjaga hidrasi selama perjalanan,” tambah Kuswardojo.

Jumlah pengguna KA pada masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 terus meningkat. Berdasarkan data per Selasa, 1 April 2025 pagi, tercatat 319.494 pelanggan telah memiliki tiket berangkat dengan kereta api dari Daop 2 Bandung, dengan okupansi penumpang mencapai 89,8% dari total 355.696 tempat duduk yang disediakan.

Sejumlah pelanggan tersebut berasal dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung, dengan total 29 KA yang disediakan. Rincian jumlah pelanggan yang telah berangkat dari beberapa stasiun utama adalah Stasiun Bandung: 85.338 pelanggan (hari ini: 6.572 pelanggan), Stasiun Kiaracondong: 59.404 pelanggan (hari ini: 4.954 pelanggan), Stasiun Tasikmalaya: 13.785 pelanggan (hari ini: 1.789 pelanggan)

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api selama Angkutan Lebaran 2025, pelanggan dapat menghubungi contact Center KAI 121 melalui telepon 121/(021) 121, WhatsApp di 0811-1211-1121, Email: [email protected] dan Media sosial resmi KAI

Dengan kesiapan tim medis dan layanan optimal dari KAI Daop 2 Bandung, diharapkan pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan nyaman selama menggunakan layanan kereta api di masa Lebaran 2025. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.