TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menggelar open house untuk berhalal bihalal baik dengan tokoh lintas agama, keluarga hingga masyarakat di kediamannya, Jalan Jemursari, Surabaya, tepat pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Selasa (1/4/2025).
Pada momen open house kali ini, Gubernur Khofifah menerima silaturrahmi Keuskupan Surabaya yang dipimpin langsung oleh Uskup Surabaya RD Agustinus Tri Budi Utomo, serta didampingi para suster, dan tampak beberapa Umat Katolik yang menyertainya.
Secara khusus Gubernur Khofifah menyambut hangat rombongan, yang dipimpin langsung oleh Uskup Surabaya, RD Agustinus Tri Budi Utomo, serta didampingi para suster, dan tampak umat Katolik yang mendampingi. Selain itu juga hadir Pemuda Katolik bersilaturahmi dengan Gubernur Khofifah.
"Ini menunjukkan bahwa persaudaraan antarumat beragama dengan sangat baik di Jawa Timur," katanya.
"Kami mengucapkan terima kasih tentu, kepada Keuskupan di Surabaya, berkenan silaturahmi dengan para suster membuat silaturrahim makin hangat penuh makna," ujarnya.
Gubernur Khofifah berharap, bahwa kehadiran Keuskupan Surabaya ini, dapat menjadi pesan persaudaraan yang kuat.
"Mudah-mudahan seluruh persaudaraan kita bisa kita bangun, di banyak lini, di banyak tempat, di banyak waktu," jelasnya.
Sementara itu, Uskup Surabaya, RD Agustinus Tri Budi Utomo mengungkapkan, puasa Ramadan tahun ini, hampir bersamaan dengan puasa Umat Katolik.
"Maka sebenarnya ini sebuah peluang untuk membangun dialog, membangun kerja sama, berkolaborasi antara Umat Katolik, Kristiani dengan Umat Islam," katanya.
Dikatakannya, bahwa Idul Fitri ini merupakan kemenangan melawan hawa nafsu, melawan ego sektoral, maupun melawan kejahatannya dunia.
"Harapannya, Idul Fitri yang kami juga sebentar lagi Hari Raya Paskah, itu menjadi peluang membangun persaudaraan sejati. Sehingga agama, bukan lagi sebuah sekat," ujarnya.
Ribuan Masyarakat Antusias Bersilaturahim
Open house hari kedua diselenggarakan di kediaman Gubernur Khofifah terbagi menjadi tiga sesi, mulai pagi hingga malam hari.
Berdasarkan pantauan di lokasi kegiatan, mulai pagi sekitar pukul 10.00 WIB ribuan masyarakat tampak memadati Jalan Jemursari.
Mereka yang berasal dari berbagai kalangan berbondong-bondong ingin bertemu dan berjabat tangan dengan Gubernur Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengatakan, silaturahmi di momen Idul Fitri mempererat hubungan antara Pemprov Jatim dengan masyarakat yang turut mendoakan untuk Jatim yang semakin maju dan sejahtera.
"Menyambut Idul Fitri dengan penuh kehangatan dan sukacita. Saya senang bisa bertemu dan menyapa masyarakat," ungkapnya.
Khofifah mengimbau masyarakat yang mudik agar mengendari kendaraan dalam keadaan fit. Apabila lelah segera berhenti di rest area terdekat karena pemerintah Jatim menyediakan 412 rest area berbasis masjid yang ramah terhadap pemudik.
"Saya pesan kalau lelah jangan terlalu memaksakan karena ada 412 rest area berbasis masjid ramah terhadap pemudik yang cukup memberikan layanan untuk masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, suasana penuh syukur ditunjukkan oleh beberapa warga, salah satunya Arif, warga Wonocolo yang senang bisa bertemu Gubernur Khofifah dan bersalaman langsung di hari kedua Lebaran.
"Selain bisa ketemu dan salaman dengan Ibu Gubernur, kami juga bisa makan dan sarapan di sini. Bahkan dapat gula 1 kg dan THR dari Ibu Gubernur. Terima kasih Ibu Khofifah," ucap Arif.
Kegembiraan serupa disampaikan Umi, warga Jemursari yang datang bersama anaknya. Ia mengaku senang bisa bersilaturahim dengan Gubernur Jatim.
"Terima kasih Ibu Khofifah. Alhamdulillah tadi dapat THR, anak saya juga dapat. Semoga Ibu Khofifah selalu sehat, dimudahkan dan dilancarkan dalam menjalankan tugasnya memimpin Jawa Timur," pungkasnya.(*)