Rendang kemasan menjadi variasi lauk praktis yang makin populer. Selain varian rendang basah, UMKM rendang kemasan juga banyak yang menjual rendang kering.

UMKM di Sumatera Barat banyak yang menawarkan rendang siap saji dengan kemasan tahan lama. Cocok sekali jika dinikmati sebagai lauk praktis.

Rendang kemasan ini tak hanya menawarkan satu jenis rendang saja. Paling terkenal memang rendang basah dengan olahan daging sapi, tetapi rendang kering juga dapat menjadi pilihan menarik.

Sesuai namanya, rendang satu ini disajikan kering. Cita rasanya tetap seperti rendang, tapi bumbunya sudah tak mengandung air.

Pada rendang talua (telur) justru jadi mirip bumbu serundeng. Telur yang disajikan juga bukan telur rebus, melainkan keripik telur yang pembuatannya berasal dari campuran telur dan tepung.

Rendang talua ini populer sekali di Sumatera Barat. Banyak yang menawarkannya di toko oleh-oleh, biasanya telah dikemas dengan plastik atau ditawarkan per gramasi.

Selain rendang talua, rendang paru juga ada yang ditawarkan kering. Parunya digoreng sampai kering dan renyah, kemudian campurkan dengan bumbu rendang.

Kreasi rendang kering juga ada yang terbuat dari daging sapi. Yaitu rendang suwir yang mana potongan daging sapinya telah disuwir tipis.

Salah satu produsen rendang suwir kemasan adalah Rendang Uni Lili. Bahkan, ada produk rendang suwir yang khusus disajikan untuk anak-anak. Rendang suwir ini juga memiliki tampilan yang mirip seperti abon.

Rendang kering lainnya ada yang dikreasikan dengan lokan. Lokan yang biasanya dijadikan rendang basah, kini disajikan dengan serundeng kelapa kering. Ini membuat rendang lokan kering lebih tahan lama, cocok dijadikan alternatif lauk praktis.

Belut atau baluik bisa dijadikan kreasi rendang kering yang enak untuk lauk nasi putih. Ditawarkan oleh Rendang wo Sugi dan Mandhe. Rendang belut ini biasanya juga ditambahkan pakis sebagai variasi.