Suami Mudik ke Kampung Naik Paralayang Demi Temui Istri, Ternyata Atlet, Polisi: Sudah Turun Selamat
Arie Noer Rachmawati April 04, 2025 03:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Kisah seorang suami mudik naik paralayang viral di media sosial.

Ia pulang kampung demi menemui istri tercintanya.

Adapun kisah pria terbang naik paralayang tersebut terjadi di Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Rabu (2/4/2025).

Pemandangan yang tak biasa yang dilakukan pria tersebut memang menyita peprhatian warga hingga menjadi viral di momen Lebaran.

Belakangan diketahui, rupanya orang yang naik paralayang tersebut merupakan seorang atlet paralayang.

Di momen Lebaran 2025 ini, ia mudik naik paralayang ke kampung halaman istrinya di Blok BB Jati III Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis.

“Menurut informasi dari masyarakat, orang tersebut memang atlet paralayang dan menikah dengan orang Mekarjati Blok BB Jati III,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Haurgeulis, AKP Maman Kusmanto saat dikonfirmasi Tribun Cirebon, dikutip dari Tribun Jabar.

Masih menurut informasi warga, disampaikan Maman, atlet tersebut memang sengaja pulang kampung naik paralayang.

Ia ingin melihat keindahan pemandangan wilayah Kecamatan Gantar dan Haurgeulis Indramayu dari ketinggian.

“Alhamdulillah yang bersangkutan sudah turun dengan selamat di lapangan Mekarjati tadi pagi,” ujar dia.

MUDIK NAIK PARALAYANG - Foto penampakan pria mudik pakai Paralayang ke Indramayu, Kamis (3/4/2025). Ia pulang kampung demi temui istri tercintanya. Pria tersebut diketahui merupakan atlet paralayang.
MUDIK NAIK PARALAYANG - Foto penampakan pria mudik pakai Paralayang ke Indramayu, Kamis (3/4/2025). Ia pulang kampung demi temui istri tercintanya. Pria tersebut diketahui merupakan atlet paralayang. (Dokumen Pribadi/TRIBUN JABAR)

Sementara itu kisah mudik lainnya, berniat menghindari kemacetan, tiga mobil malah tersesat masuk ke jalan persawahan.

Awalnya ketiga mobil tersebut mencoba menghindari kepadatan arus.

Tepatnya di Jalan Lingkar Ambarawa (JLA) Kabupaten Semarang.

Namun mereka malah disesatkan ke tengah sawah.

Beruntung, ketiga mobil tersebut tidak tersesat semakin jauh.

Pasalnya anggota Polsek Ambarawa Polres Semarang yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberi pertolongan.

Alhasil ketiga mobil tersebut diminta untuk mundur dan kembali ke jalan utama.

Kapolsek Ambarawa, AKP Ririh Widiastuti mengatakan, pada Rabu (2/4/2025), arus lalu lintas di JLA terhitung padat karena banyak kendaraan yang melintas.

"Itu kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB, saat kendaraan dari kedua arah ramai," ungkapnya.

Kemudian, mobil berwarna hitam masuk ke jalan yang ada di tengah persawahan di pinggiran JLA.

Mobil hitam tersebut ternyata diikuti dua mobil lain berwarna putih.

"Mereka tidak rombongan, tapi sendiri-sendiri. Mungkin bermaksud menghindari kepadatan arus lalu lintas dan mencari jalan pintas," kata Ririh.

"Mobil hitam yang paling depan dari Semarang dengan tujuan Yogyakarta, mereka menggunakan Google Maps," tambahnya.

"Memang dari ujung jalan utama mobil bisa masuk, tapi semakin ke tengah jalan semakin sempit dan hanya bisa dilalui sepeda motor. Sudah masuk sekira 300 meter," jelasnya.

Mengetahui kejadian tersebut, anggota Polsek Ambarawa yang bertugas di JLA langsung menuju ke persawahan.

Ketiga mobil pun berhasil mundur kembali ke jalan.

"Anggota memberitahu untuk berhenti dan segera mundur, karena kan jalan buntu untuk mobil."

"Ketiga mobil diberi aba-aba agar mundur dan kembali ke jalan, lancar dan tidak ada kejadian menonjol," kata Ririh.

Secara umum, lanjut Ririh, meski mengalami peningkatan kendaraan yang melintas di wilayah Ambarawa, arus terhitung terkendali dan lancar.

"Tadi ada juga mobil yang mengalami pecah ban, sudah ditolong anggota Polsek Ambarawa untuk diganti," paparnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.