TRIBUNNEWS.COM - Isu dugaan perselingkuhan antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil kini memasuki babak baru.
Kali ini, giliran Ayu Aulia yang turut bersuara, blak-blakan menyebut Ridwan Kamil membiayai persalinan Lisa Mariana.
Hal ini disampaikannya saat menjadi bintang tamu di podcast milik Pablo Benua.
"Kan yang membiayai (persalinan) dari sana," terang Ayu Aulia, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Kamis (10/4/2025).
Ayu Aulia juga mengungkap bahwa Lisa Mariana menghadapi kesulitan ekonomi.
Bahkan, Ayu membongkar kondisi rumah Lisa yang mau roboh.
"Saya lihat ke rumahnya kayaknya kekurangan," ungkap Ayu.
"Kayak mau roboh gitu lah," sambungnya.
Tak berniat menghina, menurut Ayu Aulia, Lisa Mariana perlu dibantu secara finansial.
"Maksudnya bukan menghina ya, kekurangan lah," terang Ayu Aulia.
"Intinya ini orang harus dibantu lah," lanjutnya.
Sebelumnya, Ayu Aulia berkomentar terkait Lisa Mariana yang mengaku telah melahirkan secara prematur.
Saat berbincang dengan Pablo Benua, Ayu Aulia membantah tegas bahwa anak Lisa Mariana tersebut lahir prematur.
Diketahui, Lisa Mariana memang mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil.
Namun saat waktu pertemuan dengan Ridwan Kamil dan kelahiran anaknya menuai sorotan, Lisa lantas mengaku melahirkan secara prematur.
Pengakuan Lisa Mariana itu lantas dibantah oleh Ayu Aulia.
Ayu Aulia mengatakan bahwa anak Lisa lahir pada 22 Januari 2022, lalu.
Padahal, Lisa Mariana dan Ridwan Kamil bertemu pada 4 Juni 2021.
"Kalau kita hitung dari Juni ke Januari anaknya lahir," ujar Ayu.
"Kan katanya ketemunya tanggal 4 Juni. "Lalu anaknya lahir itu tanggal 22 Januari caesar," paparnya.
Bahkan, Pablo Benua ikut dibuat bingung terkait jarak antara pertemuan Lisa dan Ridwan Kamil dengan kelahiran anak sang selebgram.
"Berarti berapa bulan itu?" tanya Pablo Benua.
"Enam bulan dong," jawab Ayu Aulia.
"Bisa jadi prematur," Pablo Benua menimpali.
Ayu Aulia pun mengaku punya bukti jika Lisa Mariana melahirkan sang anak melalui operasi caesar.
"Iya katanya kan prematur tapi saya bisa buka, saya tahu. Tidak prematur," jelasnya.