Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Duka mendalam dirasakan Surya Sahetapy, putra Dewi Yull dan Ray Sahetapy atas berpulangnya sang ayah. Terlebih saat sang ayah meninggal dunia, Surya Sahetapy tengah menjalani kehidupannya di Amerika.
Surya Sahetapy menceritakan detik-detik sebelum sang ayah meninggal dunia. Surya Sahetapy mendapat kabar dari kerabatnya.
"Tanggal 1 April pagi, berarti di Indonesia malam, Jam 9.33 Dapat WhatsApp dari Om dari Om Nody yang mengatakan Ayah kritis," ujar Surya Sahetapy ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan,
Surya Sahetapy pun sempat bingung lantaran saat itu dirinya akan pergi ke tempatnya mengajar. Anak ketiga Dewi Yull itu akhirnya meminta izin untuk tak lanjut ke kampus lantaran situasi emergency.
"Sempat bingung mau lanjut kerja ke kampus atau gimana dan akhirnya bilang ke dosen karena ada situasi emergency," cerita Surya Sahetapy.
Tak lama setelah mendapat kabar Ray Sahetapy kritis, Surya Sahetapy mendapat berita terbaru mengenai sang ayah. Dimana sang kakak ipar, Merdianti Octavia mengabarkan bahwa ayah mereka sudah berpulang.
"Dan Kak Merdi nge-WhatsApp bilang ayah sudah meninggal. Jadi merasa hidupku berubah, merasa lemas,” terang Surya Sahetapy.
Surya Sahetapy pun sempat percaya tak percaya mendengar kabar sang ayah sudah tiada. Pria 31 tahun itupun masih menangis ketika mengingat sang ayah.
"Dan (antara) percaya (dan) nggak, (setiap) 30 menit, 20 menit sekali nangis karena sebelumnya sudah tahu Ayah sudah sakit dari 2017, jadi cukup lama ditambah punya trauma juga layanan kesehatan di Indonesia," tutup Surya Sahetapy.
Ray Sahetapy meninggal dunia pada 1 April 2025 di RSPAD Gatot Subroto. Sebelumnya aktor berdarah Maluku itu berjuang melawan komplikasi yang dialaminya.
Jenazah Ray Sahetapy sempat disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat. Kemudian jenazah aktor senior itu baru dikebumikan pada 4 April 2025.