Viral Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Rusak di Blora, Pemkab Langsung Droping 20 Truk Grosok 
Catur waskito Edy April 05, 2025 12:32 AM

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora droping 20 truk grosok di ruas jalan Cabak - Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jumat (4/4/2025).

Hal itu sebagai tindaklanjut atas protes yang dilakukan oleh ratusan warga dari tiga desa, Cabak, Nglebur, Bleboh.

Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025), ratusan warga tersebut melakukan aksi menanam pohon pisang di sepanjang jalan Cabak - Bleboh yang rusak.

Aksi itu, sebagai bentuk menagih janji Bupati Blora, Arief Rohman, yang sebelumnya pernah menjanjikan jalan tersebut bakal dibangun. Tetapi belum sempat terealisasi.

Oleh karena itu, setelah aksi tanam pohon pisang di jalan rusak itu viral, Bupati Arief Rohman langsung bergerak untuk menginstruksikan agar jalan Cabak - Bleboh itu digrosok.

Hari ini, Jumat (4/4/2025), Bupati Arief Rohman ikut mengawal langsung penggrosokan jalan tersebut.

Arief datang ke lokasi dan ikut menguruk pedel (batu urug) bersama warga tiga desa yang hadir di lokasi.

Arief juga menyempatkan koordinasi dengan perwakilan warga berdiskusi ringan di lokasi.

"Saya bersama perwakilan anggota DPRD, forkompimcam, dan masyarakat tiga desa melakukan pengurukan diruas jalan Cabak- Nglebur- Bleboh."

"Kita berkomitmen untuk memenuhi aspirasi masyarakat bahwa ruas cabak menuju bleboh ini menjadi ruas prioritas yang akan kita selesaikan untuk kita bangun karena ini perbatasan dengan Bojonegoro Jawa Timur," jelasnya.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa tahun kemarin, ruas jalan Cabak - Bleboh memang sudah akan mendapatkan inpres jalan. 

Namun di pertengahan jalan dua ruas prioritas jalan yang diusulkan hanya satu yang di ACC dan ternyata yang di ACC yang ruas getas.

"Ini kami sedang berupaya dan ini sudah berkomunikasi dengan pak gubernur juga dan sudah melaporkannya bahwa kita akan ada penanganan sementara sambil nanti kita percepat proses lelangnya agar segera kita tingani, jadi skemanya nanti dari anggaran kabupaten dan anggaran provinsi juga kami ajukan yang kita harapkan segera kita tuntaskan juga," terangnya.

Terkait status jalan, Arief menyampaikan jalur Cabak - Bleboh masih berstatus jalur perhutani. 

"Oleh sebab itu kami minta Dinas terkait untuk segera mengclearkan dengan perhutani."

"Saya cek terakhir sebenernya ini jalan perhutani, kami minta Dinas terkait untuk mengclearkan ya karena PKS dengan perhutani harus ada perpanjangan, karena kawasan ini kawasan hutan, jadi yang lewat sini ada truk truk perhutani, dan sebagainya jadi status jalan masih jalan perhutani yang kerjasama dengan pemkab untuk kita bangun dari Pemkab," tuturnya.

Terkait aksi warga yang menanam pohon pisang di jalan Cabak - Bleboh yang rusak itu, Arief berharap warga bisa sabar sebab memang jalan ini sudah dianggarkan untuk tahun ini.

"Ya wajar namanya masyarakat, jadi kita tanggapi baik saja, tentunya kita berharap teman-teman semua bisa sabar, kita perhatian untuk jalan ini tapi, butuh waktu proses waktu lelang dan lainnya."

"Kita anggarkan 6 miliar untuk tahun ini tapi kita juga cari skema lain agar segera tuntas," paparnya.(Iqs)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.