BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kebakaran kembali melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kota Banjarmasin. Sedikitnya tiga rumah warga di Jalan KS Tubun II, Gang Damai RT 11 RW 01, Kelurahan Kelayan Barat, Kecamatan Banjarmasin Selatan, hangus terbakar dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (5/4/2025) malam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Banjarmasin, Hendro, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut laporan pertama kali diterima pihaknya pada pukul 19.40 WITA dan tim pemadam langsung bergerak cepat ke lokasi lima menit kemudian.
“Kami menerima informasi pukul 19.40 dan langsung mengerahkan Regu 1 dan Regu 2. Pemadaman berlangsung dari pukul 19.44 hingga 22.00 WITA. Alhamdulillah, sumber air cukup dan akses ke lokasi tidak terkendala, sehingga upaya pemadaman berjalan lancar,” ujar Hendro.
Menurut Hendro, dari hasil pendataan sementara, tiga rumah terdampak, dengan rincian satu rumah mengalami kerusakan total dan dua lainnya rusak berat.
Data Disdamkarmat menyebutkan, rumah yang rusak total milik Habib Fikri Al Habsy dihuni oleh dua kepala keluarga dengan enam jiwa, sedangkan rumah milik Hj Siti Maryam yang rusak berat dihuni oleh empat kepala keluarga dengan 12 jiwa.
Sementara rumah milik H Utuh Jarkasi yang juga rusak berat, diketahui dalam keadaan kosong.
Hingga kini belum ada laporan korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Penyebab kebakaran masih dalam tahap pemeriksaan oleh pihak berwenang.
“Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut terkait pemicu kebakaran. Namun yang jelas, kami telah melakukan pendataan dan penanganan awal bersama BPBD, Dinsos, PMI, Polsek setempat, dan relawan dari BPK gabungan,” tambah Hendro.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk. “Pastikan instalasi listrik aman dan tidak ada aktivitas yang berisiko menimbulkan api,” pesannya.
Belum ada taksiran resmi terkait jumlah kerugian akibat kebakaran ini. Pihak Disdamkarmat memastikan akan terus memantau perkembangan di lapangan serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu para korban.
(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)
