SURYAMALANG.COM, MALANG  - Sukses menciptakan lagu buat Presiden Prabowo Subianto, yang berjudul "Presidenku", nama Buwang Suharjah, Kades Sitirejo, Kecamatan Wagir, mulai banyak mendapatkan penawaran pembuatan lagu.

Seiring dengan melejit namanya, Buwang kini bukan sekadar kades namun sudah dikenal sebagai song writer atau penulis lagu, yang lagi banjir order.

Sebab, lagu bikinannya kini bukan sekadar bercerita tentang orang perantauan yang kangen kampung halamannya.

Namun, ada percintaan, ada Jingle Desa, hingga lagu anak.

Sabtu (5/4/2025) siang, saat Buwang berada di rumah sederhana, yang selama ini dijadikan dapur rekamannya, "Muziku", terlihat banyak tamu. 

Tamu yang datang ada yang menawarkan endorse buat produk, sampai order untuk dibikinkan lagu. 

Terbaru, Buwang lagi menyelesaikan 15 lagu anak-anak. 

Penggarapan 15 lagu anak-anak  itu, bukan order dari dalam negeri, melainkan dari Malaysia.

 "Itu, kalau di Indonesia, ya semacam sekolah TK atau PAUD, yang minta dibikinkan lagu itu," tutur Buwang, Sabtu (5/4/2025).

Bagi Buwang, untuk mengerjakan 15 lagu anak-anak itu tak repot. 

Proyek lagu anak dikerjakan mulai awal puasa pada 1 Maret 2025 lalu, dan pada Hari Raya Idul Fitri, ke-15 lagu itu sudah selesai. 

Berapa 'harga' 15 lagu itu, Buwang mengaku, itu bukan tujuan utamanya meski sudah ada deal Rp 1,3 juta sampai Rp 1,5 juta per lagu.

"Terserah, dia mau dihargai berapa, saya nggak mematoknya. Beda dengan 60 lagu dewasa, yang sudah saya bikin itu, memang lebih jlimet," paparnya.

Cuma, menurut dia, meski lagu anak-anak itu liriknya tak jlimet namun harus dibikin menarik.

Ia juga membuat gambar animasi sebagai pelngkap lagu agar lagu anak yang ia ciptakan bisa menggoda anak-anak.

Makanya, setiap lagu itu harus ada gambar animasi seperti kuda, ayam, kerbau atau area bermain seperti keindahan alam. 

Seperti lagu berjudul, jeng-jeng, menurut Buwang, gambar animasinya, dibuatkan persawahan, lalu anak-anak ramai-ramai bermain sambil mengejar layang-layang.

 "Memang, tujuannya, itu membikin motivasi anak-anak, bahwa tempat bermain itu tak harus bayar mahal atau di mall. Tapi, di alam bebas pun, tak kalah menarik. Seperti yang dilakukan orangtuanya dulu atau kakek-neneknya dulu," tuturnya.

Sebelum nama Buwang dikenal seperti saat ini, itu diawali dari menciptakan lagu "Presidenku".

Lalu, dia menciptakan lagu berjudul "Bupati Kami". Itu dirilis Buwang saat Bupati Sanusi sedang dilantik Presiden Prabowo, di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).

Liriknya hampir mirip dengan lagu "Presidenku, yang dihadiahkan buat Prabowo Subianto. Yakni, jenis musiknya ambyar atau campuran. Ada keroncong Banyuwangi-nya juga.

Bupati Sanusi mengaku bangga punya kades seperti Buwang, yang humbel tapi punya talenta luar biasa seperti itu. "Hebat dia itu karena bisa memperkenalkan nama Kabupaten Malang lewat karya lagu-lagunya (di antaranya Jigle Desa). Saya berharap agar dia terus berkarya dan kian memajukan desanya," ungkap Sanusi, bangga dengan sosok Buwang.(fiq)