TRIBUNNEWS.COM - Putri Kusuma Wardani langsung dihadapkan ujian berat di babak pertama Kejuaraan Asia 2025 yang akan berlangsung mulai 8-13 April mendatang.
Tanding di Ningbo, China, atlet yang akrab disapa Putri KW tersebut akan berhadapan dengan jagoan tuan rumah, Wang Zhiyi.
Tekad bulat junior Gregoria Mariska itu untuk balas dendam tampaknya kian menyala setelah tercatat dalam 4 pertemuan tak pernah menang atas Wang.
Pertemuan antara Putri KW dengan Wang akan jadi ajang pembuktian utusan Indonesia yang tengah berada dalam tren positif.
Adapun maksud tren positif dari Putri KW adalah performanya yang terus berprogres apik hingga berpengaruh kepada ranking BWF miliknya.
Terbaru, peringkat Putri KW berada di urutan ke-11, yang otomatis sedikit lagi sang atlet mendekat ke jajaran pemain elite.
Andaikan bisa balas dendam kepada Wang di Kejuaraan Asia 2025 mendatang, asa terbuka bagi Putri KW untuk meraup banyak poin BWF.
"Saya ingin mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Saya juga ingin main lepas tanpa beban. Pastinya saya ingin menang dan melaju ke babak selanjutnya," papar Putri KW melansir djarumbadminton.
Persiapan Putri KW menuju duel dengan Wang cenderung ke fisik di mana berharap punya ketahanan yang baik untuk meladeni uletnya Wang.
"Saya harus menyiapkan ketahanan yang lebih melawan dia. Pemain dengan keuletan yang sangat baik seperti yang terjadi di final All England melawan An Se Young," jelas Putri.
Perjuangan Putri KW di Kejuaraan Asia 2025 bakal berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium.
Ajang tersebut setara dengan level BWF Super 1000 ini menawarkan poin BWF cukup tinggi untuk mendongkrak ranking.
Head to head Putri KW vs Wang Zhiyi
- Denmark Open 2024
Putri Kusuma Wardani vs Wang Zhiyi, 20-22, 14-21
- BAMTC 2018
Putri Kusuma Wardani vs Wang Zhiyi, 14-21, 13-21
- Thailand Junior International Challenge 2018
Putri Kusuma Wardani vs Wang Zhiyi, 15-21, 16-21
- Indonesia Junior Grand Prix 2018
Putri Kusuma Wardani vs Wang Zhiyi, 20-22, 13-21
Tunggal Putra
- Loh Kean Yew (Singapura/8) vs Chico Aura (Indonesia)
- Alwi Farhan (Indonesia) vs Weng Hong Yang (China)
- Koki Watanabe (Jepang) vs Jonatan Christie (Indonesia)
Tunggal Putri
- Wang Zhiyi (China/1) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia)
- Ester Nurumi (Indonesia) vs Pusarla V Sindhu (India)
- Pemenang Grup D1 vs Gregoria Mariska (Indonesia)
- Koamang Ayu (Indonesia) vs Pemenang Grup A1
Ganda Putra
- Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia/7) vs Chen Boyang/Liu Yi (China)
- Leo Carnando/Bagas Maulana (Indonesia) vs Takumi Nomura/Yuichi Shimogami (Jepang)
- Xie Hao Nan/Zheng Wei (China) vs Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia/3)
- Pemenang Grup A1 vs Shohibul Fikri/Daniel Marthin
Ganda Putri
- Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong) vs Lanny Tria/Siti Fadia (Indonesia)
- Siti Azzahra/Agnia Rahayu (Indonesia) vs Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Hui (Taiwan)
- Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia) vs Go Pei Kee/Teoh Mei Xing (Malaysia)
- Meilysa Trias/Rachel Allessya (Indonesia) vs Li Yijing/Luo Xumin (China/7)
Ganda Campuran
- Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang (Tiwa/6) vs Rinov Rivaldy/Pitha Menbtari (Indonesia)
- Amri Syahnawi/Nita Violina (Indonesia) vs Pemenang Grup A1
- Jafar Hidayatullah/Felihsa Pasaribu (Indonesia) vs Chen Xing/Zhang Chi (China/7)
- Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia (Indonesia) vs Feng Yanzhe/Huang Dongping (China/2)
(Niken)