Nadin Amizah Ungkap Pengalaman Kelam di Ajang Pencarian Bakat yang Merusak Jati Diri Musisi
Glery Lazuardi April 07, 2025 06:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nadin Amizah baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya mengikuti ajang pencarian bakat yang dulu pernah ia ikuti, yang menurutnya merusak jati dirinya sebagai musisi. 

Dalam video yang viral di media sosial, Nadin menceritakan bagaimana ia merasa terpaksa menampilkan diri dengan gaya yang tidak sesuai dengan identitas musiknya. 

Bahkan, ia menyebutkan pengalaman tersebut sebagai "dark age" dalam kariernya.

Pernyataan tersebut langsung menjadi sorotan publik dan memicu beragam reaksi. 

Beberapa warganet menilai Nadin tidak tahu berterima kasih, karena ajang tersebut dianggap sebagai pintu masuk karier musiknya. 

Namun, Nadin menegaskan bahwa pencapaiannya saat ini adalah hasil dari kerja kerasnya, terutama sejak awal ia sering mengcover lagu dan berkolaborasi dengan Dipha Barus.

“Aku yakin banyak orang mengenalku dari masa aku sering cover lagu, bahkan sebelum tampil di TV. Apalagi saat aku mulai kolaborasi dengan Bang Dipha Barus,” kata Nadin.

Nadin juga mengungkapkan alasan mengapa ia merasa tidak puas mengikuti ajang tersebut. Ia merasa dipaksa untuk menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai dengan preferensinya dan tampil dengan riasan serta busana yang tidak mencerminkan dirinya. 

"Setiap minggu aku harus nyanyi lagu yang nggak aku suka, dan penampilanku selalu dibuat tidak sesuai dengan karakter musikku. Rasanya aku bukan diriku sendiri,” ujar Nadin.

Masa-masa tersebut menjadi titik terendah dalam karier Nadin, yang ia sebut sebagai "dark age". 

Meskipun demikian, Nadin menegaskan bahwa pengungkapannya ini bukan untuk menyombongkan diri. Ia hanya ingin jujur tentang pengalaman yang selama ini ia pendam.

“Aku nggak sombong, aku cuma jujur. Ini adalah luka yang dulu aku simpan sendiri," jelasnya.

Dengan berani mengungkapkan pengalamannya, Nadin berharap agar publik bisa lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh artis dalam menjaga identitas di tengah tekanan industri hiburan. 

Keberaniannya ini membuka percakapan tentang pentingnya mempertahankan integritas dan ruang ekspresi diri dalam industri musik yang sangat kompetitif.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.