Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang seringkali digunakan untuk menambah cita rasa makanan. Kendati demikian, konsumsi garam dalam jumlah tinggi tidak direkomendasikan karena dapat memicu beragam masalah kesehatan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI merekomendasikan batas konsumsi garam tidak lebih dari 2.000 miligram atau sekitar 1 sendok teh per hari. Konsumsi garam yang berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, penyakit jantung, hingga kanker.
Kadar garam yang terlalu tinggi dalam tubuh juga akan menimbulkan gejala-gejala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah tanda-tanda tubuh kelebihan garam.
Perut kembung merupakan salah satu dampak jangka pendek akibat konsumsi garam berlebihan. Kembung dapat terjadi ketika tubuh menahan cairan (retensi cairan), mengakibatkan lebih banyak cairan yang menumpuk.
Kembung dapat membuat perut terlihat buncit dan menimbulkan rasa tidak nyaman hingga menyakitkan.
Kadar garam yang terlalu tinggi dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah. Perubahan tekanan darah ini terjadi melalui ginjal.
Terlalu banya garam membuat ginjal lebih sulit membuang cairan yang tidak dibutuhkam tubuh. Inilah yang kemudian membuat tekanan darah meningkat.
Retensi cairan juga dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada sejumlah anggota tubuh, seeprti wajah, tangan, dan kaki. Jika bagian tubuh lebih bengkak dari biasanya, perhatikan berapa banyak garam yang telah dikonsumsi.
Sering haus juga dapat menjadi pertanda mengonsumsi terlalu banyak garam. Kelebihan garam dapat membuat tubuh menahan dan menarik cairan yang tersimpan. Akibatnya, tubuh kekurangan cairan sehingga mengakibatkan rasa haus sebagai sinyal adanya ketidakseimbangan dalam tubuh.
Retensi cairan juga dapat memicu terjadinya peningkatan berat badan. Jika berat badan bertambah dengan cepat dalam seminggu atau beberapa hari, itu bisa jadi disebabkan mengonsumsi terlalu banyak garam.
Konsumsi garam yang berlebihan dapat membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Ini dapat terjadi karena garam memicu rasa haus dan mendorong untuk minum lebih banyak. Alhasil, seseorang mungkin harus lebih sering buang air kecil dibandingkan biasanya.
Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan tidur. Tanda-tandanya dapat berupa tidur tidak nyenyak, sering terjaga di malam hari, hingga kelelahan saat bangun pagi.