Harga Emas Dunia Turun Tipis di Tengah Kebijakan Perang Tarif Terbaru Trump
kumparanBISNIS April 07, 2025 03:00 PM
Langkah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan perang tarif terbaru untuk sederet negara, turut berdampak pada harga emas dunia. Sebelumnya harga emas dunia sempat mengalami kenaikan, hanya saja kini terpantau menurun tipis.
Mengutip dari Reuters, Senin (7/4) pukul 8.47 WIB, berdasarkan data London Stock Exchange (LSEG) harga emas spot mencapai USD 2.978,76 per ons atau turun 58,6 poin (1,93 persen). Begitu juga untuk harga emas kontrak berjangka AS yang turun 1,37 persen ke posisi USD 2.970,6.
Analis sektor keuangan emas Ibrahim Assuaibi mengungkap beberapa hal yang menjadi penyebab turunnya harga emas dunia. Salah satunya adalah perang dagang yang dilakukan Trump.
“Perang dagang ini masih akan terus berlangsung, apalagi semua negara sudah terkena biaya impor termasuk Indonesia,” kata Ibrahim kepada kumparan, Minggu (6/4).
Lalu kondisi geopolitik di Israel-Palestina serta Rusia-Ukraina yang kembali memanas juga AS terdapat rilis data tenaga kerja dengan peningkatan yang cukup signifikan di luar ekspektasi. Keduanya bisa mempengaruhi harga emas dunia.
Faktor lainnya adalah harapan pasar yang pupus soal penurunan suku bunga dari Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).
Meski begitu, harga emas dunia diproyeksi akan terus mengalami kenaikan. Dia memproyeksi harga emas spot masih dapat menembus USD 3.200 per ons pada bulan ini. Sementara untuk emas spot Ibrahim membuka kemungkinan bisa mencapai USD 3.400 per ons.
“Nah kalau seandainya nanti harga emas dunia itu tembus lagi di level USD 3.200 (per ons), kemudian rupiahnya di level Rp 17.000, ya kemungkinan besar harga logam mulia itu akan menyentuh level Rp 2 jutaan,” tuturnya.