Siap Jadi Lumbung Pangan Jatim, Pemkab Jombang Targetkan Produksi 200 Ribu Ton Beras
GH News April 07, 2025 07:06 PM

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Sejumlah lahan pertanian padi di Kabupaten Jombang nampak sudah memasuki masa panen. Termasuk juga lahan pertanian di Desa Polsogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Dimana, Bupati Jombang H Warsubi bersama Forkopimda melakukan panen raya padi, Senin (7/4/2025). 

Tahun 2025 ini, Pemkab Jombang menargetkan produksi beras mencapai 200 ribu ton atau 400 ribu ton gabah. Target ini, naik sekitar 2.400 ton dibanding 2024 lalu, dimana produksi beras di Kabupaten Jombang mencapai kurang lebih 197.600 ton. 

Untuk memenuhi target tersebut, Pemkab Jombang pun menyiapkan beberapa langkah. Di antaranya, Pemkab Jombang akan memperluas lahan tanam dari 79.000 hektare, menjadi 81.251 hektare. 

"Untuk mencapai target tersebut (produksi padi), kami akan bekerja sama dengan beberapa pihak, di antaranya Perhutani untuk membuka lahan pertanian di kawasan kering. Dan juga kami juga melibatkan TNI-Polri dalam perluasan lahan dan peningkatan produksi tersebut," ungkap Bupati Warsubi, usai melakukan panen raya di Plosogeneng, Senin (7/4/2025). 

Selain memperluas lahan pertanian, Pemkab Jombang juga akan meningkatkan irigasi perpompaan (Irpom). Program ini, diharapkan bisa menciptakan sumber-sumber air baru, baik dari air permukaan (Sungai) maupun dari air tanah. 

"Pada tahun 2024, telah dibangun 94 unit Irpom (APBN) yang diharapkan dapat menyumbang penambahan areal tanam seluas 940 hektar.
Sedangkan pada tahun 2025, akan dibangun 10 unit Irpom (APBN) yang diharapkan dapat menyumbang penambahan areal tanam seluas 100 hektar. Juga akan dibangun 20 Irpom (APBD) yang diharapkan dapat menyumbang penambahan areal seluas 200 hektar," imbuh Bupati.

Disamping itu, Pemkab Jombang juga akan berupaya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) padi melalui program Optimasi Lahan (Oplah). 

"Oplah adalah upaya untuk mengoptimalkan potensi lahan dengan meningkatkan infrastruktur irigasi dan percepatan olah tanah. Kabupaten Jombang pada tahun ini, ditargetkan melaksanakan program Oplah seluas 2.511 hektar, yang diharapkan akan mampu meningkatkan areal pertanaman padi seluas 2.511 hektar," pungkas Bupati. 

Perluasan wilayah penanaman padi tersebut, akan digenjot di 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang. Dengan begitu, diharapkan Kabupaten Jombang mampu membantu Pemprov Jatim yang ditargetkan memproduksi gabah sekitar 12 juta ton pada tahun 2025 ini. 

Perlu diketahui, dari angka Badan Pusat Statistik, produksi beras 2024 di Kabupaten Jombang mencapai 197.646 ton. Sedangkan, konsumsi beras di tahun yang sama mencapai lebih kurang 130.000 ton. Artinya, Kabupaten Jombang pada tahun 2024, surplus beras lebih kurang 67.646 ton. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.