Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Kondisi kesehatan Hotman Paris Nasution sempat menurun beberapa waktu lalu. Hotman Paris jatuh sakit di tengah persidangan melawan Razman Arif Nasution.
Hotman Paris yang kini kondisinya sudah membaik menceritakan apa yang dialaminya saat itu. Hotman Paris menyebut saat itu dirinya merasa lemas.
“Baru setengah jalan (sidang) tiba-tiba saya lemas, itu benar-benar saya mau collapse di situ,” kata Hotman Paris ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Minggu (6/4/2025).
Hotman Paris yang merasa lemas pun memutuskan untuk pulang, mengingat kondisinya yang tak memungkinkan. Satu hari setelah sidang, Hotman Paris dilarikan ke rumah sakit.
“Besoknya saya cek di rumah sakit di sini ternyata tekanan darah saya sudah drop habis, bahkan malamnya, bayangkan tekanan darah orang sudah 95 ke 40an,” kata Hotman Paris.
Saat itu kondisi Hotman Paris sudah mengkhawatirkan. Bahkan, pengacara berdarah Batak itu menyebut dirinya hampir meninggal dunia.
“Itu katanya sih sudah waktunya mati tuh,” kata Hotman Paris.
Menurut Hotman Paris, saat itu pihak keluarga sudah khawatir akan kondisinya. Keluarga pun mulai menangisi kondisi Hotman Paris.
“Ini sudah ke 40 ya dan keluarga saya di IGD sudah pada nangis karena saya menggigilnya itu sudah kayak begitu dan akhirnya diopname di Mitra, dikasih antibiotik begitu banyak, cuman waktu itu belum ada penjelasan resmi bahwa itu ada kaitannya dengan liver,” sambung Hotman Paris.
Mendapati sang ayah yang sakit, putra Hotman Paris pun mengambil tindakan. Dia menerbangkan Hotman Paris ke Singapura untuk menjalani pengobatan.
“Anak saya, sudah ke Singapura saja, langsung sewa private jet ke Singapura daripada antre di bandara, kan, saya check-in di rumah sakit Mount Elizabeth cuma 2 jam dia langsung rawat,” ceritanya.
Dari situlah akhirnya terdeteksi penyakit yang diidap Hotman Paris. Hotman Paris ternyata mengalami masalah di livernya.
“Ternyata saya sudah di-USG, namanya abses penyakitnya. Ada kuman masuk ke kamu punya liver, terus kuman ini berperang dengan darah putih, kan pembuluh darah putih untuk melawan kuman, kan, nah, akhirnya pembuluh darah putih menang nah mati lah semua kuman ini, jadi, menumpuk kayak monumen di dalam liver. Terus, kemudian pelan pelan dia keluar menjadi nanah, masuk ke dalam darah,” tutup Hotman Paris.