Kunker Prabowo di Majalengka: Hadiri Panen Raya, Janji Beri Petani Burung Hantu
kumparanNEWS April 08, 2025 09:21 AM
Presiden Prabowo Subianto dan jajaran kementerian dan lembaga di bidang pangan menghadiri acara panen raya di Majalengka, Senin (7/4) kemarin. Dalam momen tersebut, Prabowo menampung keluh kesah petani dan menjanjikan solusi.
Dalam kunjungan itu, Prabowo ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas); Menteri Pertanian Amran Sulaiman; Wakil Menteri Pertanian Sudaryono; Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi; Kepala Bapanas Arief Prasetyo, serta masyarakat kelompok petani; dan penyuluh pertanian.
Selain itu, turut hadir Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Bupati Majalengka Eman Suherman.
Selain itu, hadir pula Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto beserta tiga kepala staf angkatan.
Prabowo sempat meninjau panen padi dengan menggunakan harvester, berdialog dengan para petani, serta menyaksikan langsung prosesi penimbangan gabah kering petani hasil panen panen raya.
Dapat Curhat dari Petani soal Hama Tikus
Dalam kunjungan itu, Prabowo dicurhati soal hama tikus yang meresahkan oleh petani Majalengka. Prabowo pun menjanjikan solusi yakni dengan memberikan burung hantu.
"Ini saya dapat laporan hama tikus yang sangat pelik masalahnya dan yang paling bagus katanya sekarang burung hantu. Waduh ini harga burung hantu naik dong sekarang, kira-kira gitu," kata Prabowo dalam sesi dialog dengan petani.
Perbesar
Burung hantu tutul utara. Foto: plains-wanderer/Shutterstock
Kata petani, kira-kira harga burung hantu Rp 150 ribu per ekor. Prabowo pun berjanji hari ini juga membelikannya untuk petani.
"Sekarang Rp 150 ribu? Lebih mahal dari itu? Nanti saya bantu di sini, saya bantu untuk berapa burung hantu yang saudara perlu? Perlu tambahan berapa burung hantu? 1.000 ekor? 1.000 ekor kali Rp 150 ribu, berarti Rp 150 juta. Baik saya bantu, hari ini juga," urainya.
Prabowo menambahkan, petani yang kesulitan karena hama tikus diminta lapor. Sebab, pemerintah pasti akan membantu.
"Ada pimpinan Gapoktan di sini ya? Nanti saya datang lagi ada 1.000 burung hantu yang terbang-terbang, sudah beranak ya. Wah tapi nanti kabupaten lain minta burung hantu juga," kelakar dia.
Prabowo Bicara 6 Bulan Jabat Presiden
Perbesar
Menko Pangan Zulkifli Hasan (kiri) dampingi Presiden Prabowo Subianto saat panen raya di Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025. Foto: Dok. Istimewa
Prabowo juga bicara 6 bulan dirinya menjabat sebagai pemimpin RI di depan para petani. Prabowo dilantik pada 20 Oktober 2024.
Prabowo mengatakan selama enam bulan memimpin kebijakan yang ia terapkan sudah masuk akal. Seluruh menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat dari pusat hingga daerah sudah bekerja keras.
"Karena itu hari ini saya sangat bahagia, saya terima mandat 20 Oktober, sekarang bulan keenam tapi dengan niat yang baik dari semua pihak diberi amanat rakyat, dengan kebijakan masuk akal," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan, seluruh menterinya bekerja keras dan turun ke lapangan demi rakyat. Sebagai contoh, ia menyinggung harga pangan yang terkendali selama Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kita pertama kali harga pangan terkendali, terima kasih tim pertanian dengan koordinasi Pak Menko, tiap dicari beliau lagi di sawah, lapangan, ini lah menteri-menteri kabinet kita semua kerja keras, semua turun ke lapangan," kata Prabowo.
"Alhamdulillah sekarang kita lihat hasilnya dengan hati bersih, itikad baik, tanggung jawab kepada bangsa dan rakyat, keinginan kita melayani rakyat, membela rakyat lemah, miskin, ternyata dalam waktu tidak lama berhasil," tuturnya.
Sindir Elite di Jakarta yang Tak Menghargai Petani
Perbesar
Prabowo Subianto mengendarai traktor pada cara panen raya di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025). Foto: Dok. kumparan
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo memberikan apresiasi kepada para petani di seluruh Indonesia. Ia menilai kerja keras petani menghasilkan kestabilan pasokan dan harga pangan nasional.
“Saya nilai saudara-saudara (petani) sangat bertanggung jawab, saudara-saudara sangat berprestasi, dan saudara-saudara pantas untuk diberi penghormatan oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Dia lantas mengungkapkan masih ada pihak-pihak yang menyepelekan peran petani. Bagi dia, petani harus diapresiasi karena telah bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan di tanah air.
“Saudara-saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara. Banyak pihak, terutama elite-elite yang di Jakarta itu, elite-elite kita mungkin tidak merasakan betapa pentingnya para petani tugasnya,” tuturnya.
“Tanpa pangan tidak ada negara. Saya katakan berkali-kali, bertahun-tahun, tanpa pangan tidak ada negara. Tanpa pangan tidak ada NKRI,” pungkasnya.
Perbesar
