Terbakar Api Cemburu, Pria Asal Lumajang ini Bunuh Selingkuhan Istri, Berawal dari Status Facebook
Fidiah Nuzul Aini April 08, 2025 12:34 PM

Grid.ID - Pria asal Lumajang ini terbakar api cemburu sampai nekat bunuh selingkuhan istri. Kejadian tersebut berawal dari status Facebook.

Melansir dari TribunJatim.com, Seorang pria diliputi rasa cemburu hingga nekat menghilangkan nyawa pria lain yang diduga menjalin hubungan gelap dengan istrinya.

Pelaku diketahui bernama Marno (56), warga asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Ia menghabisi korban bernama Agus Susanto (57) yang berasal dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Aksi pembunuhan ini terjadi di wilayah Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Kamis (3/4/2025).

Motif Pembunuhan: Dugaan Perselingkuhan

Korban Agus disinyalir memiliki kedekatan khusus dengan istri Marno, yang menjadi pemicu utama kejadian tragis ini. Keduanya, korban dan pelaku, diketahui pernah tinggal dalam satu tempat indekos yang juga menjadi lokasi terjadinya insiden pembunuhan.

Marno yang semula berada di Pulau Jawa untuk libur Lebaran, memutuskan kembali ke Bali seorang diri karena dilanda kecemburuan dan berniat menyelesaikan persoalan dengan korban secara langsung. Persoalan ini dipicu oleh unggahan Facebook sang istri, Hariyati, pada 1 April 2025, yang mengandung pernyataan bernada sindiran terhadap dugaan perselingkuhan. Dalam unggahannya, Hariyati menulis:

“Anaknya dititipkan ke saya sedangkan ibunya kelonan dengan Agus, di mana saya sedang goreng kue," tulis Hariyati.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Tribun-Bali.com, pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WITA, Marno mendatangi kos korban untuk membahas permasalahan tersebut. Saat itu, korban belum kembali dari tempat kerja.

Sekitar pukul 20.00 WITA, Agus tiba di indekos dan sempat menyapa pelaku sebelum masuk ke kamar. Setelah korban mandi dan makan malam, sekitar pukul 21.00 WITA, Marno mengajak Agus berbincang di teras.

Pelaku sempat mengucapkan selamat Idul Fitri, kemudian menanyakan langsung perihal hubungan antara Agus dan istrinya. Agus membantah tuduhan tersebut sambil mengangkat tangannya namun saat itu pula, Marno langsung menikam dada korban dengan pisau.

Korban sempat berusaha menyelamatkan diri, namun terjatuh di lorong menuju luar kamar kos. Setelah kejadian, Marno pergi ke indekos belakang untuk mencari rekannya bernama Saiful, lalu meminta diantar ke kantor polisi guna menyerahkan diri.

Pihak Kepolisian Masih Dalami Kasus

Kapolres Gianyar, AKBP Umar, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki lebih dalam kasus tersebut.

"Saat ini masih kita kembangkan, ketika data sudah lengkap, dalam waktu dekat kita akan rilis ke publik," ujarnya singkat.

Beberapa waktu lalu, Pria di Labuhan Batu Tega Habisi Rekan Kerja karena Cemburu.

Melansir dari Kompas.com, Seorang pria berinisial RB (32) di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, nekat menghabisi nyawa seorang petugas keamanan PT Hijau Priyan Perdana (HPP) berinisial RSS (40) pada Jumat (4/4/2025). RB melakukan perbuatannya karena mencurigai korban memiliki hubungan gelap dengan istrinya.

Kapolsek Panai Tengah, AKP Basyaruddin Siregar, menjelaskan bahwa korban dan pelaku bekerja di perusahaan yang sama, namun menempati divisi berbeda.

Pembunuhan Terjadi di Area Perusahaan

Insiden berdarah tersebut terjadi di lingkungan kerja PT HPP yang berlokasi di Desa Telaga Suka, Kecamatan Panai Tengah. Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa ini bermula ketika RB mendapatkan informasi bahwa istrinya diduga menjalin hubungan terlarang dengan korban.

"Berdasarkan keterangan awal, motif tersangka diduga karena cemburu atas dugaan perselingkuhan antara korban dan istri tersangka," ujar Basyaruddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/5/2025).

Serangan Mendadak dengan Senjata Tajam

RB lalu mendatangi korban dan secara tiba-tiba menyerangnya menggunakan egrek — alat tajam yang biasa digunakan dalam perkebunan sawit. Akibat serangan itu, korban mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia.

"Berdasarkan hasil visum, korban mengalami sejumlah luka serius di bagian dada, tangan, dagu, dan jari yang menyebabkan korban meninggal dunia di klinik perusahaan," ujar Basyaruddin.

Pelaku Langsung Menyerahkan Diri

Setelah melakukan aksi brutal tersebut, RB langsung mendatangi Polsek Panai Tengah untuk menyerahkan diri. Namun, polisi belum mengungkap secara rinci bentuk dugaan perselingkuhan yang menjadi latar belakang tindak kekerasan tersebut.

Saat ini, RB masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan intensif, dan penyidik masih mendalami lebih lanjut motif serta kronologi lengkap peristiwa tersebut," tutup Basyaruddin.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.