Nakita.id- Diare merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami anak-anak, terutama balita.
Meski umumnya bukan penyakit yang berbahaya, diare tetap perlu ditangani dengan tepat dan cepat untuk mencegah dehidrasi dan komplikasi lainnya.
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Oralit: Larutan garam dan gula yang bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang.
- Air putih: Dalam jumlah sering meskipun sedikit-sedikit.
- ASI: Jika anak masih menyusu, lanjutkan pemberian ASI karena ASI mengandung antibodi alami.
- Sup atau kaldu bening: Untuk menambah cairan dan elektrolit.
- Berikan makanan yang mudah dicerna seperti nasi tim, bubur, pisang, atau roti tawar.
- Hindari makanan tinggi lemak, pedas, atau yang mengandung banyak gula.
- Jika anak menyusu formula, konsultasikan ke dokter apakah perlu mengganti dengan susu rendah laktosa sementara waktu.
- Cuci tangan anak dan anggota keluarga dengan sabun setelah buang air atau sebelum makan.
- Bersihkan alat makan dan botol susu dengan baik.
- Pastikan makanan dan minuman anak dalam kondisi bersih dan matang sempurna.
Diare pada anak adalah kondisi umum namun harus ditangani dengan tepat agar tidak menimbulkan komplikasi.
Memberikan cukup cairan, menjaga asupan makanan, dan memantau gejala adalah langkah penting dalam penanganan.
Orang tua juga harus tanggap terhadap tanda bahaya yang membutuhkan pertolongan medis.
Dengan penanganan yang baik dan pencegahan yang konsisten, anak bisa cepat pulih dan kembali ceria.
Semoga informasi di atas bermanfaat!