TRIBUNNEWS.COM - Menjelang balapan MotoGP Qatar 2025, pemilik Tech3, Herve Poncharal merasa Marc Marquez hanya bisa dikalahkan oleh dirinya sendiri.
The Baby Alien memang tampil luar biasa pada tiga seri sebelumnya.
Setelah dominasi di Thailand dan Argentina, dia nyaris saja menangi seri Amerika. Sayang, kesalahan sendiri yang dia lakukan membuyarkan asanya mencatatkan hattrick kemenangan.
Poncharal lantas mengeluarkan komentar menarik terkait juara dunia delapan kali tersebut.
Dia menyebut, Marquez hanya bisa dikalahkan oleh dirinya sendiri.
Menurutnya, pembalap asal Spanyol itu, selalu mengerahkan 100 persen kekuatannya. Hal itu juga yang diklaim membuatnya begitu disukai penggila balapan.
"Untuk saat ini, hanya ada satu orang yang bisa mengalahkan Marc Marquez," ucap Herve Poncharal, dikutip dari laman Motosan.
"Sosok tersebut ialah Marc Marquez sendiri."
"Dia selalu mengerahkan semuanya secara 100 persen. Itulah yang membuat dia begitu disukai," sambungnya.
Poncharal sendiri juga sangat menyukai sosok Marquez. Matanya sudah memperhatikan The Baby Alien bahkan sebelum beraksi di kelas MotoGP
"Saya sudah sangat menyukai Marc Marquez sejak hari pertamanya di kelas 125cc," ungkapnya.
"Dia sangat hebat dari segi personalitas. Dia benar-benar lebih dari sekedar pembalap yang hebat."
"Banyak yang memanggil dia GOAT, Greatest of All Time (pembalap terbaik sepanjang masa)"
"Setiap harinya, dia membuktikan betapa spesial dirinya."
"Apa yang dia lakukan kemarin menunjukkan bahwa dia adalah pimpinan sebenarnya," tambah Poncharal.
Selanjutnya, seri keempat bakal mentas akhir pekan ini. Marquez tentu dijagokan kembali tampil solid pada MotoGP Qatar 2025.
Balapan MotoGP Qatar 2025 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Lusail, Jumat (11/4/2025) hingga Senin (14/4/2025) dini hari WIB.
Namun, Lusail di atas kertas bukanlah sirkuit yang memanjakan bagi Marc Marquez. Bahkan baru satu kali ia meraih kemenangan MotoGP Qatar yakni pada tahun 2014, sejak debutnya di kelas premier 12 tahun silam.
Di sisi lain, hasil di COTA lalu bisa saja menambah motivasi Francesco 'Pecco' Bagnaia untuk terus menghidupkan persaingan dengan Marc Marquez.
Apalagi karakter Lusail relatif lebih cocok dengan gaya Bagnaia, yang pada musim lalu juga mampu meraih kemenangan dalam race utama di sana.
Menarik, akankah tembang tantangan pencarian pembalap yang mampu mengalahkan Marc Marquez bakal dijawab Pecco Bagnaia? Atau justru Marc Marquez kembali ke podium utama.
Selepas Qatar, kalender MotoGP 2025 akan mulai memasuki seri-seri di Eropa. Diawali dengan Sirkuit Jerez, Spanyol, pada akhir bulan April. Hasil di Qatar pun bisa berdampak besar pada faktor psikologis rider saat ke Eropa.
1. Alex Marquez - 87 poin
2. Marc Marquez - 86 poin
3. Francesco Bagnaia - 75 poin
4. Franco Morbidelli - 55 poin
5. Fabio di Gianantonio - 44 poin
6. Ai Ogura - 25 poin
7. Johann Zarco - 25 poin
8. Marco Bezzecchi - 24 poin
9. Luca Marini - 20 poin
10. Jack Miller - 19 poin
11. Brad Binder - 19 poin
12. Enea Bastinini - 16 poin
13. Pedro Acosta - 16 poin
14. Fabio Quartararo - 16 poin
15. Joan Mir - 10 poin
16. Alex Rins - 10 poin
17. Maverick Vinales - 6 poin
18. Raul Fernandez - 5 poin
19. Fermin Aldeguer - 3 poin
20. Augusto Fernandez - 3 poin
21. Miguel Oliveira - 2 poin
22. Lorenzo Savadori - 1 poin
(Giri)