Apa Arti Kata 'Tik' dan 'Amba' dalam Kata 'Batik', dan Bagaimana Makna Tersebut Mencerminkan Proses Membatik?
Moh. Habib Asyhad April 17, 2025 12:34 PM

Artikel ini akan menjelaskan apa arti kata 'tik' dan 'amba' dalam kata 'batik', dan dan bagaimana makna tersebut mencerminkan proses membatik. Semoga menjelaskan.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Sebagaimana kita tahu, batik berasal dari kata bahasa Jawa ambatik. Ia adalah gabungan dari dua kata, "amba" dan "tik".

Lalu apa arti kata 'tik' dan 'amba' dalam kata 'batik', dan bagaimana makna tersebut mencerminkan proses membatik? Artikel ini akan mencoba menjelaskannya.

Mengutip Gramedia.com, menurut situsKementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud kata batik berasal dari kata ambatik, gabungan dari dua kata yaitu "amba" yang maknanya adalah menulis da "tik" yang maknanya adalah titik.

Dua kata sederhana itu mencerminkan proses membatik sebagai aktivitas menggambar titik-titik secara berulang-ulang pada sebidang kain.

Secara historis, batik berasal dari zaman nenek moyang dan dikenal sejak abad ke 17. Pada saat itu, motif dari batik didominasi oleh bentuk binatang serta tanaman. Akan tetapi, kemudian motif batik pun berkembang dan beralih pada motif-motif yang menyerupai awan maupun relief candi.

Kerajinan dari batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit. Arca Bhairawa adalah salah satu contoh dari gaya seni Arca Majapahit yang dibuat di daerah Sumatera pada sekitar abad ke 14. Berkembangnya kesenian batik meluas di Indonesia setelah akhir abad ke 18 atau sekitar awal ke 19. Kemudian batik cap dikenal setelah perang dunia I selesai atau pada tahun 1920.

Sejarah batik di Indonesia memiliki kaitan erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit serta penyebaran ajaran agama Islam di Pulau Jawa. menurut beberapa catatan, pengembangan dari batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram dan kemudian berlanjut pada zaman Kasunan Surakarta serta Kesultanan Yogyakarta.

Bagaimana proses membatik?

Sebagai salah satu seni tradisional asli Indonesia, proses pembuatan batik dibedakan menjadi batik tulis, batik cetak, dan batik kombinasi. Proses pembuatan batik adalah proses pekerjaan dari awal, yakni dari bahan mori sampai menjadi kain batik.

Berikut tahapan proses pembuatan batik:

1. Pemberian kanji

Pemberian kanji adalah proses pemberian kanji pada kain mori yang sudah bersih. Tujuannya memudahkan penggambaran motif batik dengan malam atau lilin. Pemberian kanji harus diperhatikan kepekatannya.

Kanji yang terlalu pekat akan membuat malam sukar menempel pada kain. Sedangkan kanji yang terlalu encer menyebabkan gambar mudah membelobor, dan menyulitkan proses penghilangan malam batik.

2. Pengemplongan

Proses ini dilakukan supaya kain tidak terlalu kaku atau lemas. Kain yang akan dikemplong, digulung dan dilipat, kemudian diratakan dengan cara dipukul menggunakan martil.

3. Ngelowong

Ngelowong adalah proses pembuatan motif dasar dari gambar batik. Kain mori digambari motif batik yang dikehendaki, menggunakan alat bernama canting. Proses pembuatan batik ini menggunakan malam atau lilin yang mudah dikerok.

4. Nembok

Nembok adalah proses menutup bagian kain mori yang nantinya berwarna putih. Nembok menggunakan jenis malam khusus, sehingga ketika dicelup pewarna tidak terkena bagian tersebut.

5. Medel

Medel merupakan proses pewarnaan terhadap kain yang telah dibatik. Pewarnaannya memakai zat warna wedel karena lebih tahan lama. Proses pewarnaan ini cukup lama, karena zat warna lambat sekali meresap ke kain mori. Sehingga perlu dilakukan berulang kali sampai dianggap cukup.

6. Ngerok

Negrok yaitu membuang bagian malam batik yang menempel di kain mori setelah proses medel. Menyoga Menyoga merupakan memberi warna cokelat. Warna ini diperoleh dari ramuan sejenis kulit pohon soga yang direbus bersama ramuan lainnya. Peresapan zat warna ini lebih sulit ketimbang wedel, sehingga prosesnya pun memakan banyak waktu.

7. Nglorod

Nglorod adalah akhir proses pembuatan batik. Nglorod adalah proses membuang seluruh malam yang menempel pada kain mori. Caranya dengan mencelupkan kain yang telah dibatik ke dalam air panas.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.