BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Publik di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali dihebohkan oleh aksi pencurian yang terekam circuit cable television (CCTV).
Informasi dihimpun, rekaman CCTV tersebut pung cepat menyebar di sosial media tak lama setelah kejadian, Senin pagi kemarin.
Tampak terduga pelaku mengenakan kaus merah hati bercelana pendek hitam dan berkupluk mengambil satu karung merah ukuran kecil berisi bawang putih dari halaman sebuah rumah. Jumlahnya disebut-sebut sekitar 18,5 kilogram.
Lelaki itu terlihat bergerak cepat. Setelah mengangkat satu karung merah berisi bawang, ia mempercepat langkahnya agak sedikit berlari menuju sepeda motornya yang diparkir di tepi jalan di depan rumah yang disasar.
Penuturan warga, rumah tersebut berada di wilayah Karangjawa. Tepatnya di Jalan Bhakti di wilayah Kelurahan Karangtaruna, Kecamatan Pelaihari. Letaknya tak begitu jauh dari muara jalan poros arah ke Pantai Batakan.
Rumah itu merupakan kediaman pedagang bawang merah/putih yang biasa memasar (berjualan) bawang dari satu pasar ke pasar lainnya. Warga setempat menyebutnya rumah bos bawang.
Aparat Polsek Pelaihari pun langsung bergerak cepat. Terlebih rekaman CCTV aksi pencurian tersebut menyebar luas di sosial media dan ramai menjadi perbincangan warganet.
Dalam waktu tak begitu lama, personel Polsek Pelaihari berhasil menangkap pelaku saat sedang berkendara di jalan sepi yang di kanan kirinya kebun sawit yag tinggi Desa Kampungbaru, Kecamatan Pelaihari.
Tampak pada video, beberapa anggota Polsek Pelaihari yang menaiki mobil langsung menyalip pelaku dan menepi memepet sehingga gerakan pelaku terhalang.
Beberapa personel Polsek Pelaihari langsung bergegas turun dan mengamankan lelaki itu. Pelaku tampak terkejut dan berucap; apa pak?
Polisi kemudian mengatakan bahwa aksi yang bersangkutan terekam di CCTV saat mencuri bawang di Karangjawa. Pelaku yang mengenakan kaus biru dan topi hitam biru pun langsung mengakuinya.
Apalagi anggota Polsek Pelaihari yang mengecek jok sepeda motor terduga pelaku, didapati karung merah bawang putih.
Selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Pelaihari. Kepada polisi, pelaku mengatakan bawang hasil curian tersebut telah dijual dengan cara mengecer kepada para pembeli.
Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kapolsek Pelaihari Iptu Benny Wishnu Wardhany ketika dikonfirmasi mengatakan ada rencana perdamaian terkait kasus pencurian bawang tersebut.
"Rencana berdamai kedua belah pihak malam ini," ucap Benny, Selasa (8/4/2025).
Sebagai informasi, harga bawang putih di Kota Pelaihari saat ini seharga antara Rp 40-45 ribu untuk kualitas yang bagus.
Artinya, nilai bawang putih yang diembat pelaku sekitar Rp 740-846 ribu. Namun ada kemungkinan bawang tersebut dijual murah oleh pelaku. (banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)
FOTO: ISTIMEWA
PERSONEL Polsek Pelaihari saat mengamankan terduga pelaku pencurian bawang di jalan sepi di Desa Kampungbaru, Senin (7/4) siang.
AKSI terduga pelaku saat mengambil bawang putih dari rumah bos bawang di Jalan Bhakti, Pelaihari, Senin (7/4) pagi.
PERSONEL Polsek Pelaihari mengecek jok sepeda motor terduga pelaku. Ditemukan karung merah bekas bungkus bawang putih.
--