TIMESINDONESIA, KEDIRI – Striker Ramiro Fergonzi dipastikan absen saat Persik Kediri menantang tuan rumah PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1, Jumat (11/04/2025) nanti. Absennya penyerang asal Argentina itu dikarenakan masa hukumannya belum berakhir.
Ramiro Fergonzi sebelumnya mendapat hukuman larangan bermain total 5 pertandingan. Hukuman itu diberikan usai Fergonzi diganjar kartu merah langsung dalam laga melawan Persis Solo bulan Februari lalu.
Kartu merah yang tercatat sebagai kartu merah tercepat di Liga 1 musim 2024/2025 itu dikeluarkan wasit setelah Fergonzi, tanpa sebab menyikut salah satu pemain Persis Solo di menit ke-4.
"Ramiro Fergonzi masih menjalani sanksi komisi disiplin PSSI. Jadi Ramiro masih belum bisa bermain saat menghadapi PSIS. Besok (melawan PSIS) pertandingan terakhir (hukuman Fergonzi)," jelas Manajer tim Persik Kediri Mochamad Syahid Nur Ichsan, Selasa (08/04/2025).
Ramiro Fergonzi sepanjang 23 pertandingan musim ini bersama Persik Kediri mencatatkan 5 gol dan 1 assist. Persik Kediri sendiri sudah mempersiapkan diri menghadapi PSIS Semarang sejak tanggal 3 April lalu.
Para pemain yang baru saja menjalani libur jeda kompetisi dan libur lebaran langsung mendapatkan latihan rutin untuk mengembalikan kondisi dan performa. Para pemain yang diketahui berat badannya bertambah turut mendapatkan hukuman dari tim pelatih.
"Penambahan berat badan pemain, masih rasional. Ada yang nambah, sudah dapat hukuman dari tim pelatih," tambah Syahid, sapaan akrab manajer Persik Kediri.
Syahid menegaskan laga melawan PSIS Semarang, akan menjadi laga penting bagi Persik Kediri. Menang , Persik Kediri bisa kembali mendaki posisi atas klasemen sementara Liga 1. Kondisi tuan rumah PSIS Semarang yang tidak dalam kondisi optimal , tidak membuat kubu Persik Kediri terlena.
Peringkat klasemen PSIS Semarang saat ini ada di posisi 16 klasemen sementara Liga 1.
"Pertandingan besok penting untuk memperbaiki posisi di klasemen. Kita tidak bisa memandang sebelah mata PSIS. Mereka pasti memiliki tekad dan daya juang untuk memenangkan laga, itu yang perlu kita waspadai. Jadi kita tidak boleh menganggap enteng pertandingan besok," ujarnya. (*)
.