Pengakuan Jujur Jude Bellingham setelah Kekalahan Telak Real Madrid dari Arsenal
Arif Tio Buqi Abdulah April 09, 2025 08:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid dibuat merana saat bertandang ke markas Arsenal untuk melakoni laga leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu (9/4/2025).

Real Madrid dibekuk Arsenal dengan skor telak 3-0 saat tampil di Emirates Stadium.

Penderitaan Real Madrid semakin lengkap dengan adanya kartu merah yang diterima Eduardo Camavinga di ujung pertandingan.

Kekalahan telak yang didapatkan Real Madrid ini mendapatkan tanggapan dari banyak pihak.

Salah satunya adalah pemain tengah El Real, Jude Bellingham.

Jude Bellingham tak mau menutupi performa buruk tim yang dibelanya.

Di satu sisi, dua dari tiga gol Arsenal datang dari tendangan bebas.

Artinya The Gunners cukup kesulitan menembus pertahanan El Real dari skema open play.

Di sisi lain, Arsenal pintar memanfaatkan segala peluang yang didapat.

SELEBRASI - Pemain Arsenal, Declan Rice merayakan gol setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid pada perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (9/4/2025). Arsenal menang dengan skor telak 3-0 atas Real Madrid. (Foto diambil dari Instagram Arsenal pada Rabu (9/4/2025).
SELEBRASI - Pemain Arsenal, Declan Rice merayakan gol setelah mencetak gol ke gawang Real Madrid pada perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (9/4/2025). Arsenal menang dengan skor telak 3-0 atas Real Madrid. (Foto diambil dari Instagram Arsenal pada Rabu (9/4/2025). (Instagram Arsenal)

Skema bola matipun bisa dimanfaatkan dengan baik oleh The Gunners.

Efektifnya permainan Arsenal mengundang sebuah pengakuan dari Bellingham.

Pemain asal Inggris itu mengaku Arsenal bisa saja menang dengan skor lebih besar di laga ini.

Untungnya hal itu tidak terjadi.

Real Madrid 'hanya' harus mengejar defisit tiga gol saja saat melakoni laga kedua di Bernabeu pekan depan.

"Penampilan kedua tim terpaut sangat jauh, itulah kebenarannya," kata Bellingham dikutip dari Mundo Deportivo.

"Arsenal tampil sangat baik."

"Saya tahu dua dari tiga gol mereka lahir dari tendangan bebas, tetapi mereka bisa saja mencetak lebih banyak gol."

"Mereka benar-benar menghukum kami dan itu terjadi di level tertinggi sepak bola," sambungnya.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti juga buka suara setelah kekalahan anak asuhnya dari Arsenal.

Don Carlo -julukan Ancelotti- tidak menyangka Madrid dapat tertinggal 3-0 pada leg pertama.

"Ini merupakan kekalahan yang menyakitkan," ujar Ancelotti dilansir ManagingMadrid.com, Rabu (9/4).

"Kita tidak menyangka akan kalah telak (3-0), tapi setelah tertinggal 2-0 melalui tendangan bebas, hal tersebut terasa nyata," sambung pelatih berpaspor Italia.

"Kita mengakhiri pertandingan dengan buruk, padahal tim biasanya memberikan reaksi (atas ketertinggalan gol)."

Lebih lanjut, Carlo Ancelotti menjelaskan masalah yang menimpa anak asuhnya.

Menurutnya, Madrid kehilangan kerja sama tim yang membuat Arsenal leluasa membobol tiga gol ke gawang Courtois pada interval kedua.

"Sulit untuk menjelaskan, yang pasti Madrid kehilangan kesatuan tim pada interval kedua," kata Ancelotti

"Sekitar 60 menit pertandingan semua cukup berjalan baik, namun mereka mencetak dua kali gol set piece."

"Hal ini berpengaruh kepada mentalitas tim."

(Guruh)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.