Setelah 6 Hari Dua Mobil Korban Longsor Cangar-Pacet Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan
Haurrohman April 09, 2025 08:31 PM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Mojokerto - Setelah 6 hari Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi dua kendaraan yang tertimbun longsor di kawasan Cangar–Pacet, tepatnya di area Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Rabu (9/4/2025). 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Yoie Afrida Soesetyo Djati, menjelaskan proses evakuasi berlangsung cukup menantang. Mobil pertama yang berhasil diangkat adalah Toyota Innova Reborn, yang sebelumnya ditumpangi tujuh orang asal Sukodono, Sidoarjo.

"Mobil Innova ditemukan dalam kondisi terguling di sisi kiri, berada di cekungan aliran air dan terjepit di antara tanah serta batu besar," kata Yoie.

Untuk mengangkat kendaraan dari jurang sedalam sekitar 30 meter, tim SAR yang terdiri dari 170 personel gabungan menggunakan kendaraan offroad dan peralatan winch. Tali derek dipasang di bagian ujung mobil, lalu ditarik perlahan ke atas bahu jalan.

"Proses evakuasi kendaraan Innova berhasil diselesaikan sekitar pukul 13.50 WIB," jelas Yoie.

Setelah itu, tim melanjutkan evakuasi ke titik kedua, yaitu kendaraan pikap Grand Max yang sebelumnya ditumpangi oleh pasangan suami istri asal Trawas. Kendaraan ini ditemukan dalam kondisi hancur akibat tersapu material longsor dan terlempar ke jurang dengan kedalaman sekitar 70 meter.

"Medan di titik kedua jauh lebih curam, sehingga proses evakuasi mobil pikap baru berhasil diselesaikan sekitar pukul 15.52 WIB," ungkap Yoie.

Dua kendaraan yang telah berhasil dievakuasi saat ini masih berada di tepi jalan Cangar–Pacet. Menurut rencana, mobil-mobil tersebut akan dipindahkan ke Rest Area Sendi, Pacet, menggunakan kendaraan towing pada Kamis (10/4/2025).

Selain evakuasi kendaraan, tim juga terus melakukan pemantauan terhadap potensi longsor susulan. Yoie menyebut, Tim Early Warning System (EWS) tetap siaga di lokasi untuk mendeteksi pergerakan tanah dan memberikan peringatan dini jika ditemukan gejala yang membahayakan.

"Besok akan dilanjutkan pemasangan batu penahan tebing (TPT) oleh tim dari PUPR. Diperkirakan proses ini akan selesai pada hari Minggu," tambahnya.

(Moh Romadoni/TribunJatimTimur.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.