TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo siap berjuang habis-habisan di ajang Kejuaraan Provinsi JawaTimur atau Kejurprov Jatim 2025 yang digelar di Surabaya pada 10–14 April 2025 mendatang.

Sebanyak 27 atlet terbaik akan dikirim untuk bertanding dalam tiga nomor utama: Boulder, Lead, dan Speed  SWR.

FPTI Kota Probolinggo menargetkan pulang membawa enam medali emas dan empat perak dari kejuaraan yang menjadi ajang seleksi menuju kompetisi tingkat nasional ini.

Pengurus FPTI Kota Probolinggo, Iwan Rosidi, mengatakan seluruh persiapan telah dilakukan sejak jauh hari, agar para atlet tampil maksimal pada ajang Kejurprov mendatang.

"Latihan fisik dan teknik panjat tebing sudah lengkap. Ini penting untuk menang dan jadi juara," kata Iwan, Rabu (9/4/2025).

Dengan latihan intensif dan semangat juang tinggi, Iwan optimistis target yang dipasang bukan sekadar angan. Ia berharap, tahun 2025 menjadi titik awal kebangkitan prestasi panjat tebing Kota Probolinggo, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Fokus pada 10 Atlet Unggulan

Dari total 27 atlet, FPTI menargetkan 10 atlet utama untuk menyumbang medali. Mereka adalah Bomantara, Cinta, Aditya, Galang, Nayra, Sefriel, Amirah, Salwa, Larasati, dan Hafiz.

Atlet FPTI Kota Probolinggo saat berlatih menghadapi Kejurprov Jatim 2025 di GOR Ahmad Yani Kota Probolinggo. (Foto: FPTI For TIMES Indonesia)

“Kalau berhasil juara di Kejurprov, mereka akan mewakili Probolinggo di ajang besar seperti Porprov IX Jawa Timur di Malang, Kejurnas Kelompok Umur di Tangerang, dan Popnas 2025 di Aceh,” jelas Iwan.

Salah satu atlet, Sabrina, mengaku telah menjalani latihan intensif sesuai arahan pelatih. Ia menyatakan dirinya sudah siap secara fisik maupun mental.

“Semoga bisa memenuhi target enam emas dan empat perak untuk Probolinggo,” ujar Sabrina.

Dukungan KONI dan Harapan Fasilitas

Ketua Umum KONI Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, turut memberi dukungan penuh terhadap tim FPTI yang akan bertanding. Ia menyebut panjat tebing merupakan cabang olahraga andalan yang potensial menyumbang banyak medali.

“KONI mendukung penuh FPTI dalam Kejurprov ini. Ini juga bagian dari persiapan menuju Porprov IX yang digelar di Malang pada Juni–Juli mendatang,” tegas Zulfikar.

Terkait harapan FPTI untuk tambahan fasilitas, khususnya wall climbing untuk nomor Speed SWR, Zulfikar Imawan menyampaikan realisasi penambahan belum bisa dilakukan tahun ini. 

“Untuk sarana dan prasarana FPTI, saya rasa cukup lengkap, tapi memang butuh tambahan sarana wall climbing untuk kelas speed SWR,” pugkas Zulfikar Imawan. (*)