Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kondisi jalan rusak di wilayah timur Kabupaten Cirebon dikeluhkan warga karena membahayakan pengendara. 

Jalan berlubang dan bergelombang membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.

Menanggapi keluhan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, langsung turun ke lapangan dan melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk percepatan perbaikan.

“Ya, minggu lalu saya sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di ruas Jalan Pangeran Sutajaya, Desa Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran,” ujar Sophi saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).

Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan Kecamatan Gebang dan Pabuaran, namun kondisinya rusak dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Sophi menjelaskan, sidak dilakukan setelah menerima laporan masyarakat.

Ia pun langsung menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, untuk menindaklanjuti perbaikan jalan tersebut.

“Melihat kondisi yang memprihatinkan, saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar perbaikan atau peningkatan Jalan Pangeran Sutajaya bisa segera diprioritaskan tahun ini,” ucapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat turut mengawal proses perbaikan agar hasilnya bisa bertahan lama.

“Mari kita jaga bersama setelah perbaikan selesai agar jalan tidak cepat rusak kembali,” ujar dia.

Dari keterangan warga setempat, perbaikan sempat dilakukan Pemkab Cirebon. 

Namun, intensitas hujan tinggi dan padatnya arus kendaraan saat momen Lebaran menyebabkan jalan kembali rusak.

Meski anggaran infrastruktur mengalami pemangkasan, Pemkab Cirebon memastikan proyek perbaikan jalan tetap berjalan.

Dari semula Rp 27 miliar, anggaran turun menjadi Rp 15 miliar karena kebijakan efisiensi.

“(Kemarin) kami juga menjelaskan soal efisiensi anggaran supaya tidak ada salah paham,” kata Bupati Cirebon, Imron, usai bertemu tokoh masyarakat Cirebon Timur, Kamis (10/4/2025).

Menurut Imron, sebagian besar anggaran akan tetap dimaksimalkan untuk perbaikan jalan prioritas. 

DPRD Kabupaten Cirebon juga sudah menyetujui rencana tersebut.

“Perbaikan ruas Gebang–Waled dan Karangsembung–Karangwareng tetap akan dilaksanakan,” ujarnya.

Ia memperkirakan pengerjaan dimulai pertengahan tahun, sekitar Juli atau Agustus 2025.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, menyebut ada tiga ruas jalan yang sudah dialokasikan anggarannya, yakni Gebang Ilir–Waled, Kalipasung–Serang dan Sindanglaut–Pabuaran.

“Awalnya dibutuhkan Rp 27 miliar, tapi sekarang baru tersedia Rp 15 miliar,” ucap Iwan.

Terkait kemungkinan tambahan dari anggaran Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD, Iwan mengatakan belum menerima informasi resmi. Namun ia menyambut baik jika alokasi itu direalisasikan.

“Mudah-mudahan bisa segera masuk dan digunakan untuk percepatan perbaikan jalan,” ucap dia.