RPJMD Kota Mojokerto 2025, Ning Ita Sampaikan Lima Panca Cita
GH News April 11, 2025 04:06 PM

TIMESINDONESIA, MOJOKERTOWali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan penjelasan atas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Mojokerto, Kamis (10/4/2025).

Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini menyampaikan bahwa sejumlah tahapan telah dilalui dalam proses penyusunan Rancangan Awal RPJMD Kota Mojokerto 2025–2029. Di antaranya adalah penyusunan awal sejak 20 Februari 2025, pelaksanaan forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah pada 27 Februari 2025, serta forum konsultasi publik pada 14 Maret 2025.

Mengacu pada prioritas pembangunan periode pertama RPJPD Kota Mojokerto 2025–2045 yakni penguatan fondasi pembangunan, Ning Ita memaparkan visi pembangunan lima tahun ke depan, yakni “Terwujudnya Kota Mojokerto Maju, Berdaya Saing, Berkarakter, Sejahtera dan Berkelanjutan.”

"Untuk mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan lima misi pembangunan atau Panca Cita, yaitu Peningkatan kualitas SDM melalui program unggulan Mojokerto Cerdas dan Mojokerto Berprestasi; Penguatan ketahanan sosial dan budaya melalui Mojokerto Berbudaya, Mojokerto Guyub, dan Mojokerto Tentram; Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui Mojokerto Makmur, Mojokerto Sejahtera, dan Mojokerto Memikat; Integrasi tata kelola pemerintahan melalui pelayanan publik yang inovatif dan berbasis digital; dan Pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan melalui Mojokerto Asri dan Mojokerto Digitalisasi," ucap Ning Ita.

Dalam implementasinya, terdapat 10 sasaran utama yang menjadi acuan penyusunan Rancangan Awal RPJMD, yaitu Meningkatnya kualitas pendidikan; Meningkatnya derajat kesehatan; Berkurangnya kesenjangan ekonomi; Meningkatnya kesetaraan gender dan identitas sosial budaya; Optimalisasi investasi terhadap kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi; Perekonomian yang kuat dan progresif; Pemerintahan yang profesional; Meningkatnya inovasi daerah dan digitalisasi untuk mendukung peningkatan PAD; Infrastruktur kota yang berkualitas; serta Lingkungan kota yang asri dan ketahanan terhadap bencana.

Pada kesempatan ini, Ning Ita juga memaparkan capaian indikator kinerja utama (IKU) pemerintah kota mojokerto. Beberapa diantaranya angka kemiskinan tercatat menurun dari 5,77 persen pada 2023 menjadi 5,57 persen di tahun 2024, menjadikan Kota Mojokerto sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah keenam di Jawa Timur.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga menunjukkan tren positif, meningkat dari 80,90 di tahun 2023 menjadi 81,76 di tahun 2024. Pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto pun mengalami lonjakan signifikan, dari 2,79 persen pada 2023 menjadi 5,32 persen di tahun 2024, ditopang oleh pertumbuhan hampir seluruh komponen pengeluaran dan lapangan usaha.

“Rancangan awal ini menjadi fondasi penting dalam menentukan arah pembangunan Kota Mojokerto lima tahun ke depan. Kami berharap dukungan seluruh elemen masyarakat dan DPRD untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Ning Ita. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.