Gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam. Warga panik akibat gempa ini hingga ada yang melompat dari lantai dua.
Gempa terjadi pada pukul 22.16 WIB, Kamis (10/4/2025). Pusat gempa berada di 2 km tenggara Kota Bogor. Gempa dirasakan di Bogor hingga Depok.
Seorang wanita berinisial M (18) terluka saat gempa mengguncang wilayah Kota Bogor. Korban melompat dari lantai 2 rumahnya saat kejadian.
"Akibat gempa melanda Kota Bogor pukul..., korban yang saat itu sedang berada di lantai 2 panik akibat getaran gempa hingga loncat," kata Staf Bidang Operasi Tagana Kota Bogor, Sumardi, dalam keterangannya, Jumat (11/4).
Sumardi menyebut korban mengalami luka pada bagian kakinya usai melompat. Korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
"Korban mengalami luka bagian kaki dan dilarikan ke RS Melania untuk mendapatkan pertolongan medis," jelasnya.
Korban nekat melompat dari lantai dua rumahnya di di wilayah Bondongan, Bogor Selatan, Kamis (10/4) malam saat gempa terjadi. Rumah korban juga mengalami kerusakan ringan akibat gempa.
"Korban luka ringan, rumah rusak ringan," jelasnya.
|
Ilyas (31) hendak tertidur saat gempa M 4,1 mengguncang Kota Bogor. Warga Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, itu kaget bukan kepalang ketika plafon kamarnya hancur.
Dia merasakan guncangan gempa yang menurutnya cukup besar. Suara gemuruh akibat bangunan yang rusak juga sempat didengarnya.
"Pas gempa mengguncang itu, nggak lama tembok atas langsung ambruk, plafon langsung hancur aja. Ada gemuruh, gimana sih kalau tembok langsung roboh," kata Ilyas, kepada wartawan di kediamannya, Jumat (11/4).
Ilyas hanya merasakan getaran gempa beberapa detik saja. Namun, dampak kerusakan pada rumahnya cukup terlihat, terutama pada bagian kamarnya.
"Kenceng banget, walaupun cuman beberapa detik tapi efeknya lumayan. Tembok retak, tetangga warungnya ambruk," imbuhnya.
Tanpa pikir panjang, Ilyas langsung melarikan diri ke luar rumah begitu gempa terjadi. Saat keluar, terlihat tetangganya juga sudah ramai ke luar rumah.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.16 WIB Kamis malam. Meski panik, dia sempat menunggu ambruk plafon kamarnya selesai. Ilyas sempat terluka pada bagian bahunya saat menyelamatkan diri.
"Panik aja gitu mau keluar cuman nahan nunggu amburkannya selesai. Ini aja sedikit (bahu kiri) nabrak plafon," ungkapnya.
Saat ini, material ramahnya yang rusak mulai dibersihkan. Namun plafon kamarnya yang jebol masih terlihat menjuntai ke lantai.
|
Laporan tersebut berdasarkan data dari Bidang Ops Tagana Kota Bogor Sumardi, per Jumat (11/4) pukul 00.38 WIB. Kerusakan terjadi pada atap, keretakan dinding, hingga rumah ambruk. Sementara bangunan yang rusak meliputi rumah warga hingga sekolah.
Berikut rincian datanya:
1. Atap rumah ambruk RT 01/08 Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan
2. Rumah retak RT 02/05 Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan
3. Rumah ambruk RT 02/01 Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan
4. Rumah ambruk RT 02/03 Kelurahan Bojong Kerta, Bogor Selatan
5. Rumah retak RT 02/03 Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat
6. Atap rumah ambruk Cimanggu Poncol RT 05/08 Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat
7. Rumah retak RT 04/08 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah
8. Rumah retak Cimanggu Pesantren RT 03/06 Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sereal
9. Runah retak Jalan Menteng RT 03/02 Kelurahan Menteng, Bogor Barat
10. Rumah retak RT 01 RW 06 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
11. Rumah retak Jalan Layung Sari RT 04/19 Kelurahan Empang, Bogor Selatan
12. Rumah Retak Gang Kosasih RT 06/08 Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan
13. Rumah retak RT 02/12 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor
14. Rumah retak RT 02/11 Kelurahan Menteng ,Bogor Barat
15. Rumah retak Wangun RT 06/01 Kelurahan Sindang Sari, Bogor Timur
16. Rumah retak BLK Bumi Menteng Asri RT 02/11 Kelurahan Menteng, Bogor
17. Atap genteng bangunan sekolah BAIS RW 06 Kelurahan Menteng, Bogor Barat