TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di tengah banjirnya tren diet, tantangan kebugaran, hingga iklan "solusi instan" di media sosial, kita sering kali tergoda hasil cepat dalam hal menurunkan berat badan. Tapi yang jadi pertanyaan penting: apa yang realistis? Dan yang lebih penting lagi, apa yang aman dan sehat?
Karena itu, memutuskan untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat adalah langkah besar dan bermakna.
Dikutip dari thehealthy.com, Dr. Peminda Cabandugama, spesialis kedokteran obesitas dari Cleveland Clinic, menyatakan, penurunan berat badan yang terlalu cepat justru bisa berdampak buruk—seperti kehilangan massa otot, melambatnya metabolisme, hingga kekurangan nutrisi penting.
Untuk itu, penting untuk melakukannya secara bertahap dan berkelanjutan untuk sukses dalam jangka panjang.
Berapa Banyak Berat Badan yang Bisa Turun dalam Sebulan?
Dr. Cabandugama menyarankan penurunan berat badan yang aman adalah sekitar 0,5–1 kg per minggu, atau sekitar 2–4 kg per bulan. Sebagai panduan umum, menurunkan sekitar 5 persen dari berat badan awal dalam tiga bulan adalah target yang sehat dan realistis.
Risiko Berat Badan Turun Terlalu Cepat
Meski penurunan drastis bisa terlihat menggoda, efek sampingnya bisa berbahaya. Kehilangan berat badan secara ekstrem dalam waktu singkat bisa menyebabkan:
Cara Aman Menurunkan Berat Badan
Menurut Dr. Cabandugama, strategi paling efektif meliputi:
Fokus pada Asupan Bernutrisi
Selama proses diet, penting untuk memilih makanan padat nutrisi agar tubuh tetap kuat dan bertenaga. Sertakan sumber protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, tahu, dan kacang-kacangan. Lemak sehat dari alpukat, kacang, dan minyak zaitun juga penting untuk menjaga rasa kenyang dan membantu penyerapan nutrisi. (*)