TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan perempat final atau babak 8 besar Piala Asia U17 2025 antara Tajikistan vs Korea Selatan di Okaz Stadium, Taif, Arab Saudi mesti ditentukan melalui babak adu penalti setelah skor berakhir 2-2 pada waktu normal, Selasa (15/4/2025).
Di babak penalti, lima eksekutor Korea Selatan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sementara Tajikistan cuma dapat menyelesaikan tiga saja.
Hasilnya skor kemenangan penalti 5-3 mengantarkan Korea Selatan ke partai semifinal.
Di sana tim berjuluk Korea Selatan telah ditunggu tuan rumah Arab Saudi yang memulangkan Jepang skor kemenangan 3-2.
Duel keduanya akan dihelat di Okaz Stadium, Kamis (17/4/2025) kick-off 21.00 WIB.
Pertandingan sendiri berjalan dengan cukup sengit, kedua tim saling melakukan jual beli serangan sejak menit pertama.
Korea Selatan yang tampak lebih dominan menguasai bola melakukan berbagai cara untuk mencetak gol.
Setelah serangan melalui sisi sayap kerap digagalkan oleh bek Tajikistan, kini Taeguk Warrior melesakan tendangan langsung ke gawang, menit 22'.
Aksi tendangan jarak jauh tersebut dilakukan oleh Park Byeong-Chan yang dapat ditip oleh kiper dan membentur mistar gawang.
Berlanjut, dominasi Korea Selatan mewarnai pertandingan interval pertama hingga waktu berakhir. Namun Taeguk Warrior masih buntu soal mencetak gol.
Di babak kedua, Korea Selatan terlihat meningkatkan agresivitasnya.
Pergerakan lini kiri dan kanan tampak lebih hidup untuk mencoba membuka keunggulan pertama.
Pada menit ke-58, kembali pemain gelandang Park Byeong-Chan memberikan tendangan yang berbahaya.
Kali ini Park Byeong-Chan muncul dari second line untuk menyambut umpan tarik dari sisi kiri.
Usaha dari Park Byeong-Chan pun dapat digagalkan dan berbuah sepak pojok saja.
Akhirnya, usaha demi usaha Korea Selatan pun berbuah manis.
Gol pembuka Taeguk Warrior dapat tercipta melalui kerja sama apik dari sisi kanan penyerangan, menit ke-67.
Kim Ji-Seong yang melancarkan umpan terukur dapat diselesaikan oleh Jeong Hyeon-Ung di posisi tiang jauh.
Sentuhan Jeong Hyeon-Ung pun membelokkan arah bola dengan baik.
Berselang lima menit, Korea Selatan sempat mencetak gol kembali melalui tendangan jarak jauh kapten kesebelasan Lim Ye-Chan.
Lim Ye-Chan yang mendapat bola rebound di luar kotak penalti, dapat mencari ruang sebelum menendang bola dengan keras ke arah pojok atas kiri gawang.
Namun nyatanya terjadi insiden handball sebelum gol tersebut terjadi. Walhasil VAR menganulir gol kedua dari Korea Selatan.
Sebaliknya, pihak Tajikistan malah dapat menetralkan kedudukan melalui skema serangan dari sisi kiri.
Bola umpan tarik dapat disambut oleh Mukhammad Nazriev setelah usaha Mekhrubon Odilzoda tak sempurna, menit 83.
Berselang dua menit, Tajikistan pun dapat berbalik unggul dari Korea Selatan.
Melalui skema serangan cantik, Mukhammad Nazriev giliran memberikan umpan backheel yang dapat diselesaikan oleh Abdullo Ibragimzoda, menit 85.
Namun skor keunggulan 2-1 tidak bertahan hingga waktu normal berakhir, karena Korea Selatan mendapatkan hadiah penalti setelah pemain Tajikistan terbukti VAR melakukan handball..
Kim Ji-Seong yang menjadi eksekutor penalti Korea Selatan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, menit 90+9'.
Skor 2-2 pun mengakhir pertandingan waktu normal.
Di babak penalti, lima eksekutor Korea Selatan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sementara Tajikistan cuma dapat menyelesaikan tiga saja.
Hasilnya skor kemenangan penalti 5-3 mengantarkan Korea Selatan ke partai semifinal.
(Bayu Panegak)
