TRIBUNNEWS.COM - Arsenal menatap sejarah elite jika mampu membuat Real Madrid buntu tanpa gol pada leg II Perempat Final Liga Champions 2024/2025. 

Perebutan tiket Semifinal UEFA Champions League (UCL) antara Real Madrid vs Arsenal akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol, Kamis (17/4/2025) pukul 02.00 WIB.

Meriam London, juluan Arsenal, dalam kondisi diuntungkan.

Skuad asuhan Mikel Arteta unggul agregat 3-0 setelah pada leg pertama di Emirates Stadium, secara mengejutkan membuat Los Blancos, julukan Madrid, tak berdaya.

Akan tetapi Real Madrid tetaplah Real Madrid. 15 gelar juara Liga Champions menjadi bukti sahih bagaimana tim LaLiga ini begitu superior di kompetisi ini.

Apalagi soal comeback, bukan hal yang mustahil untuk skuad asuhan Carlo Ancelotti.

Real Madrid membutuhkan margin 4 gol untuk memastikan diri lolos ke babak semifinal.

Dengan keberadaan trio Vinicius Jr, Kylian Mbappe, dan Rodrygo, pertahanan Arsenal harus lebih siaga menahan gempuran sang tuan rumah.

Menariknya, jika Meriam London mampu mempertahankan gawang mereka tak kebobolan di laga tengah pekan ini, tim London Utara tersebut akan mengukir sejarah yang membanggakan.

Dalam laporan Sportsmole, Arsenal bisa menjadi tim pertama yang menorehkan clean sheet dalam empat pertandingan di Liga Champions/Piala Eropa saat melawan Real Madrid.

Terakhir kali pertamuan Arsenal dan Real Madrid terjadi di babak 16 Liga Champions 2005/2006. Saat bermain di kandang, Arsenal bermain imbang tanpa gol. 

Lalu kala bermain di depan pendukung Real Madrid, The Gunners sukses menang 1-0 melalui gol tunggal Thierry Henry.

Sejak saat itu Arsenal dan Real Madrid baru kembali bertemu di Liga Champions musim ini. Pada leg pertama, Arsenal sukses menjaga gawangnya tetap 'perawan'.

Dan jika pada leg II skuad asuhan Mikel Arteta mampu membukukan hal serupa, maka Arsenal menjadi tim pertama yang mampu melakukan clean sheet 4 laga beruntun kontra Los Blancos di UEFA Champions League.

"Jika Arsenal mencatatkan clean sheet lagi pada hari Rabu, mereka akan menjadi tim pertama yang mencatat empat clean sheet berturut-turut melawan Real Madrid di Liga Champions/Piala Eropa," tulis Sportsmole.

Namun Real Madrid yang berusaha mengukir kisah "Remontada" jelas tampil setajam mungkin. Dan jika berbicara soal comeback dengan jumlah lebih dari 2 gol, Madrid pernah melakukannya 49 tahun silam.

Los Blancos bukan tim yang asing sama sekali dalam hal comeback gemilang melawan tim-tim Inggris, karena mereka telah lolos dari satu dari empat pertandingan Piala Eropa/UCL, sebelumnya ketika kalah pada leg pertama dengan selisih tiga gol atau lebih.

Peristiwa tersebut terjadi pada babak 16 besar tahun 1975/1976, saat Los Blancos dihancurkan Derby County dengan skor 4-1 pada leg pertama sebelum akhirnya membalikkan kedudukan dengan kemenangan fenomenal 5-1 pada pertandingan leg kedua, sekaligus memastikan agregat berbalik 6-5.

Potensi untuk mengukir kisah serupa sangat mungkin diciptakan Madrid. Apalagi di pertandingan terakhir, Arsenal sedikit goyah.

Meriam London, gagal memetik kemenangan saat ditahan imbang 1-1 Brentford pada pekan 32 Liga Inggris di Emirates Stadium akhir pekan lalu.

Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh Real Madrid, yang pada laga terakhirnya meraih kemenangan 1-0 atas Alavaes di LaLiga.

Di sisi lain, Kylian Mbappe dapat dimaksimalkan. Sebab dia akan menjalani skorsing dua laga di Liga Spanyol, menyusul kartu merah yang dia dapat saat kalahkan Alaves.

(Giri)