BANJARMASINPOST.CO.ID - Berpuisi menjadi bagian dari hidup Agnia Fitri, remaja putri asal Kabupaten Baritokuala.

Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini pun terus mengasah kemampuannya.

Terlebih setelah perempuan berusia 19 tahun ini baru saja memenangi lomba tingkat nasional.

Agnia menjadi juara pertama Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional 2025 pada Kamis 27 Maret lalu.

“Lomba diselenggarakan satu kali secara daring, “ katanya kepada BPost, Minggu (13/4) sore. 

Maka dari itu, proses seleksinya tidak panjang. Sejak pendaftaran, lomba hingga pengumuman pemenang hanya sekitar dua pekan.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku mendapatkan informasi perlombaan dari media sosial Instagram.

Pemilik cita-cita guru sekaligus master of ceremony (MC) atau pembawa acara ini pun melakukan persiapan.

Baginya tidak begitu sulit karena telah mempunyai banyak pengalaman sewaktu duduk di bangku SD sampai MAN. Ketika itu Agnia sering mengikuti lomba baca puisi.

Ilmu membaca puisi yang diajarkan guru di sekolah dan orangtua khususnya sang ayah, ia terapkan ketika berkompetisi.

“Bapak saya memang suka berpuisi,“ ujarnya.

Selain itu, Agnia mempelajari lebih dalam ilmu membaca puisi dari internet. Terlebih ia memang kuliah di bidang tersebut.

Agnia kuliah di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia juga karena punya bakat di bidang seni bahasa.

Agnia biasanya berlatih baca puisi saat malam. “Setiap malam saya sisakan waktu luang untuk berlatih. Siang hampir tidak ada waktu di tengah kepadatan aktivitas kuliah,“ tuturnya.

Berkat meraih juara tersebut, Agnia mendapatkan apresiasi dari kampus. Saat ini, ia juga menjadi pendamping latihan peserta Pemilihan Nanang Galuh (Naga) Banjar bersajak.

Ini tentunya berkat berbagai prestasi nasional yang diraihnya.

 Sebelumnya, Agnia menjuarai lomba membaca puisi tingkat nasional memperingati Sumpah Pemuda, juara tiga nasional pada peringatan Bulan Bahasa pada 2024.

“Masih banyak lagi juara baca puisi yang pernah saya raih saat saya di MAN di antaranya juara pertama se-Kalimantan Selatan pada Peringatan Bulan Bahasa dan lainnya, “ paparnya.

“Dan pada masa MTS dan SD juga begitu banyak saya tidak bisa menyebutkannya satu persatu karena ada beberapa yang sudah lupa,“ pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/kristin juli saputri)