Kronologis Anggota DPRD Sumut Diduga Cekik Pramugari Wings Air: Ogah Pindahkan Koper ke Belakang
Erik S April 15, 2025 02:10 PM

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Anggota DPRD Sumut (Sumatra Utara) berinisial MZ dilaporkan ke polisi terkait dugaan mencekik pramugari maskapai penerbangan Wings Air.

Insiden kekerasan tersebut terjadi pada rute penerbangan dengan tujuan Gunung Sitoli-Nias. 

“Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak,” kata Coorporate Communication Strategic of Wings Air Danang Mandala, Selasa (17/4/2025).

Namun, belum dirinci di Polres mana laporan itu dibuat.

“Wings Air menegaskan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama,” kata dia.

Untuk itu, Danang mengimbau agar mewajibkan seluruh pelanggan agar mematuhi aturan yang berlaku.

“Kami mengimbau dan mewajibkan seluruh pelanggan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku selama berada di area bandar udara dan di dalam kabin pesawat, termasuk aturan bagasi, keselamatan, dan instruksi dari awak kabin," jelasnya. 

Dikatakannya, setiap bentuk pelanggaran akan dikenakan hukumannya sesuai dengan aturan yang berlaku

"Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. 

Kronologis

Insiden terjadi pada 13 April 2025, dalam penerbangan Wings Air dengan rute Gunung Sitoli menuju Bandara Kualanamu. MZ, duduk di kursi 19F dan membawa koper ke dalam kabin. Namun, koper tersebut sudah diberi label sebagai bagasi tercatat.

Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin meminta koper itu dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang. Namun, penumpang berinisial MZ menolak mengikuti arahan tersebut.

"Pelanggan (MZ) menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif," beber Danang Mandala Prihantoro.

Dalam video yang beredar, MZ terlihat beradu mulut dengan pramugari yang mengenakan seragam merah.  

"Kau datang terlambat. Awas lah, aku udah mau duduk. Udah lah, selesai. Kau yang memperpanjang," tutur MZ.  

Tidak hanya itu, MZ juga tampak mendorong pramugari dan melakukan gerakan yang menyerupai cekikan.

"Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan (MZ) justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari," lanjut Danang.

Penumpang Diturunkan dari Pesawat 

Atas insiden tersebut, awak kabin segera melaporkannya kepada Pilot in Command (PIC), yang kemudian mengoordinasikan penanganan dengan petugas ramp di bandara. Tim ramp bekerja sama dengan AVSEC (Aviation Security) untuk mengeluarkan penumpang MZ dari dalam pesawat.

"Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama," kata Danang.

MZ diduga merupakan politikus Partai Golkar. 

Terkait hal ini, Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck buka suara.Ia membenarkan bahwa MZ merupakan kadernya. 

“Iya (MZ). Saya belum mendengar langsung dari yang bersangkutan tentang kejadian ini, apa masalah sebenarnya,” kata Ijeck saat dikonfirmasi, Selasa (15/4).

Ijeck bilang, ia juga akan segera meminta klarifikasi dari MZ. Namun, belum dirinci kapan hal tersebut akan dilakukan.

“Iya (kami minta klarifikasi). Mohon bisa kita tanggapi dengan tenang dulu ya,” jelasnya. 

Sosok MZ

MZ saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Sumut di Komisi A.

Pada Pileg 2024 lalu, MZ maju dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara VIII meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, dan Kota Gunugnsitoli.

Dari hasil raihan suara Pileg tersebut, MZ mendapat 19.883 suara.

Tercatat, ini merupakan kali kedua MZ menjabat sebagai Anggota DPRD Sumut.

Dilansir dari laman lezen.id, MZ merupakan lulusan STM swasta di Kota Gunungsitoli pada 1996 silam.

Ia tinggal di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara Megawati Zebua juga memiliki beberapa riwayat kursus dan diklat selama menjadi politisi.

 

Penulis: Anisa Rahmadani

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.