TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan penjualan kendaraan roda empat di Indonesia ikut menopang industri aftermarket dan industri aksesoris kendaraan.

Volume pasar otomotif Indonesia yang pernah menembus angka penjualan mobil baru sebanyak 1 juta unit per tahun serta tren adopsi kendaraan listrik dan hybrid menjadi pasar yang sangat bagus bagi industri aksesoris kendaraan seperti kaca film.

Namun pasar roda empat yang membesar juga membuat kompetisi di industri kaca film semakin ketat karena banyak bermunculannya pemain baru.

Sebagai strategi mempertahankan pasar, V-Kool, salah satu pemain lama di industri kaca film Indonesia, menempuh strategi dengan terus melakukan inovasi.

Teknologi kaca film pertama yang mereka kembangkan adalah kaca film XIR. Teknologi ini menggunakan lapisan spectrally selective untuk menolak panas yang masuk ke kabin kendaraan namun tetap mampu mempertahankan visibilitas atau pandangan pengemudi dan penumpang dari dalam kabin kendaraan ke arah luar.

“Kami telah 30 tahun di pasar kaca film Indonesia. Saat kita masuk di tahun 1995, kita belum ada kompetitor lain yang memasarkan kaca film solar control," ungkap Vice President PT V-Kool Indah Lestari, Linda Widjaja di sela acara halal bihalal dengan media di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Linda menambahkan, meski pasar Indonesia sangat potensial dan bertumbuh, bisnis kaca film juga menghadapi berbagai tantangan termasuk terpaan badai krisis ekonomi seperti pernah terjadi di 1998. Linda mengatakan, dalam kondisi ekonomi nasional yang bergejolak, V-Kool tetap dapat bertahan dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif Indonesia.

"Kompetitor saat ini sudah sangat banyak. Jadi kami berus terus-menerus melakukan inovasi dan edukasi ke pasar," kata Linda.

Saat ini selain edukasi ke market, perusahaan juga berfokus pada strategi branding, bukan lagi sekadar mengedukasi tentang manfaat dan pentingnya penggunaan kaca film di kendaraan.

Strategi lain yang dijalankan adalah terus mengembangkan jaringan distributor yang menjangkau seluruh di kota besar Tanah Air seperti Jakarta, Surabaya dan Bali.

Perusahaan juga menggarap segmen pasar lebih luas lagi, tidak hanya para pemilik mobil pribadi bermesin internal combustion engine, tapi juga kendaraan listrik dan kendaraan niaga.

Sementara itu, sebagai bagian dari perayaan kiprah perusahaan di industri kaca film, V-Kool Indonesia merilis sepatu custom edisi terbatas, yang dirancang Mr Simply, desainer yang dikenal memiliki karya unik dan inovatif. 

Koleksi ini tampil dengan desain khas berwarna hitam, gold dan sentuhan transparan mengingatkan pada kaca film. Detail kecil seperti logo V-Kool disematkan di bagian upper dan logo peringatan 30 tahun di sisi lidah sepatu bagian luar.

Menurut Linda, perayaan ulang tahun kali ini bukan sekadar momen untuk melihat kembali pencapaian yang telah diraih, tetapi juga untuk merayakan masa depan yang penuh dengan inovasi dan kreativitas.

"Melalui kolaborasi dengan Mr. Simply, kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda," kata Linda Widjaja. (tribunnews/fin)