Israel Buat Lambang Bintang David di Kepala Tahanan Palestina, Rambut Dicukur Paksa
Garudea Prabawati April 15, 2025 06:12 PM

TRIBUNNEWS.COM – Israel dilaporkan membuat lambang Bintang David di kepala seorang tahanan Palestina.

Tahanan itu bernama Musab Qatawi dan dibebaskan pada hari Kamis, (10/4/2025), setelah ditahan Israel selama tiga tahun.

Di tempat penahanan, sebagian rambut Qatawi dicukur hingga membentuk pola Bintang David.

Ketika diwawancarai oleh The Middle East Eye, Qatawi mengaku dibebaskan bersama dengan tahanan lain yang bernama Ahmad Manasra.

“Mereka mengumpulkan kami setelah fajar tiba, menghitung kami dan membawa kami,” kata Qataqi yang tinggal di Kota Qalqiya, Tepi Barat.

“Pada saat itu saya mendapati Ahmad Manasra di antara orang-orang. Kami sampai di area Ramon. Mereka mengambil foto kami, meminta kami menandatangani berkas.”

Ketika Qatawi akan dibebaskan, para penjaga tahanan Israel membawa sebuah kotak sampah. Kepala Qatawi dimasukkan ke dalam kotak itu dan dia dipukuli.

“Seorang penjaga menggambar Bintang David di kepala saya,” ucap Qatawi.

Menurut Qatawi, dia ditahan di Penjara Nafha. Dia dan rekan satu selnya tiap hari dipukuli oleh para penjaga.

“Mereka banyak menghina kami, menginjak kami, menggunakan anjing untuk menyakiti kami. Situasinya sangat sulit,” katanya.

Dia mengungkap sejumlah persoalan di tahanan, termasuk kelangkaan makanan, adanya penyakit, dan kondisi yang kurang bersih.

Dia meminta organisasi Palestina dan organisasi internasional untuk bertindak guna melindungi para tahanan. Menurutnya, situasi di tempat penahanan sangat membahayakan.

Tahanan Palestina dipaksa pakai kaus Bintang David

Sementara itu, para tahanan Palestina yang dibebaskan Israel pada bulan Februari lalu dipaksa mengenakan kaus bergambar Bintang David.

Pada kaus itu juga terdapat kalimat ancaman yang berbunyi “kami tidak akan melupakan atau memaafkan” dalam bahasa Arab.

Dikutip dari Anadolu Agency, Bintang David atau bintang segi enam digunakan oleh gerakan Zionis sebelum peristiwa pendudukan Palestina. Saat ini Bintang David digunakan pada bendera Israel.

Ada ratusan tahanan Palestina yang dibebaskan Israel pada bulan Febuari lalu.

Foto-foto memperlihatkan mereka dibawa dengan cara yang tidak manusiawi. Mereka tampak berlutut dan kepala mereka menunduk.

Ada pula laporan bahwa tahanan yang dibebaskan dipaksa memakai gelang tangan yang bertuliskan kalimat ancaman.

Menurut narasumber yang didapatkan Otoritas Penyiaran Israel, komisioner penjara Israel yang bernama Kobi Yaakobi memerintahkan tindakan pemaksaan kepada para tahanan itu.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) yang memfasilitasi pertukaran tahanan telah meminta adanya pembebasan tahanan secara lebih terhormat.

“ICRC terus menyuarakan kekhawatirannya mengenai cara sandera dan tahanan dibebaskan,” kata ICRC dalam pernyataannya.

“Terlepas dari permintaan agar semua pembebasan dilakukan dengan cara terhormat dan privat, lebih banyak yang harus dilakukan oleh semua pihak, termasuk para mediator, untuk memperbaiki pembebasan selanjutnya.

Sementara itu, dikutip dari The Times of Israel, Klub Tahanan Palestina mengatakan Israel menggunakan semua cara untuk “menyiksa dan merendahkan tahanan”.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.