Chery bersiap menjual mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) pertamanya di Indonesia dalam waktu dekat ini. Mobil PHEV Chery tersebut akan mengambil basis model Tiggo 8 dan membawa embel-embel CSH alias Chery Super Hybrid. Apa alasan Chery menggunakan nama CSH?
Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan mengatakan, CSH (Chery Super Hybrid) merupakan nomneklatur yang dipilih Chery untuk menamakan mobil berteknologi PHEV-nya.
"Sebenarnya (CSH) ini kan satu tingkat di atas hybrid. Hybrid yang selama ini kita tahu. Memang selama ini customer tahunya PHEV. Kita tentunya memiliki branding sendiri. Kita sebutnya dengan Chery Super Hybrid," ungkap Budi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Sebagai informasi, Chery Super Hybrid (CSH) merupakan teknologi New Energy Vehicle mutakhir yang menggabungkan keunggulan Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle (EV), sehingga menghasilkan performa dan efisiensi energi maksimal.
Chery menyebut efisiensi ini juga dibuktikan dengan raihan rekor dunia Guinness World Records sebagai teknologi hybrid yang mampu menempuh jarak 2.369 km tanpa perlu mengisi ulang energi atau bahan bakar. Chery juga menyebut CSH sudah masuk generasi kelima dan menjadi yang paling canggih saat ini.
"Jadi untuk model Chery Super Hybrid ini bukan pertama kali yang kita bikin. Kita sudah ada generasi pertama, kedua, dan sekarang adalah generasi yang kelima, yang paling canggih," bilang Country Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) Zeng Shuo dalam kesempatan yang sama.
CSH diklaim memiliki efisiensi termal mencapai 44,5%. Soal efisiensi energi, CSH juga disebut-sebut punya konsumsi bahan bakar super irit, mencatatkan 76 km/liter. Sedang mode EV-nya dapat menempuh jarak hingga 90 km. Meski tergolong irit, mobil ini cukup responsif. Dari titik nol hingga 100 km cuma butuh 6,8 detik.
Pada model Chery Tiggo 8 CSH, menggunakan mesin 1.500 cc Turbo Gasoline Direct Injection (TDGI), dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 201 dk dan torsi 310 Nm, dengan kombinasi power hingga 500 dk dan torsi 735 Nm.
Baterai lithium iron phosphate berstandar IP68 menjadi kombinasi pelengkap. Chery menyebut kemampuan baterai tidak hanya tahan terhadap air, debu, serta suhu ekstrem hingga 95° Celcius saja, namun juga mampu mengisi daya lebih cepat dari 30% ke 80% hanya dalam 20 menit.