Artikel ini tentang bagaimana cara menjaga kelestarian lingkungan yang mudah dan sederhana sehingga kita semua bisa melakukannya dengan ceria, semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
--
Intisari-Online.com -Sebenarnya perihal menjaga kelestarian lingkungan bukan sesuatu yang susah. Meski begitu, banyak yang masih ogah-ogahan untuk melakukannya.
Lalu bagaimana cara menjaga kelestarian lingkungan yang mudah dan sederhana sehingga kita semua bisa melakukannya dengan ceria?
MenurutUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Di mana semua hal memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup terdiri dari tiga komponen yaitu lingkungan alam, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial. Ketiga komponen tersebut berperan penting dalam hal pemenuhan kebutuhan manusia.
Meskipun begitu, kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya seringkali membuat manusia bertindak berlebihan. Artinya, mengeksploitasi lingkungan sebesar-besarnya demi memenuhi kebutuhan hidup.
Dampak yang ditimbulkan akibat eksploitasi besar-besaran adalah kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup justru bakal menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan manusia.
Kerusakan lingkungan hidup dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Agar bencana alam tersebut tidak terjadi, maka manusia harus berhenti mengeksploitasi lingkungan dan mulai melakukan pelestarian lingkungan hidup.
Definisi pelestarian lingkungan hidup Dilansir dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan (2014) karya Arif Zulkifli, pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian usaha untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
Daya dukung lingkungan berhubungan dengan kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain. Sedangkan daya tampung lingkungan, berhubungan dengan kemampuan lingkungan untuk menyerap zat, energi, dan komponen lain yang masuk ke dalam lingkungan.
Melakukan pelestarian lingkungan hidup bukan berarti manusia tidak boleh memanfaatkan lingkungan. Pelestarian lingkungan hidup berarti memanfaatkaan lingkungan secara bijak agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga.
Pelestarian lingkungan merupakan salah satu bentuk usaha untuk melestarikan sumber daya alam hayati. Menurut buku Ringkasan Pengetahuan Alam (2016) oleh Rachmat, pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan atau dampak negatif yang ditimbulkan suatu kegiatan. Tujuannya agar mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Menurut buku Master Kisi-Kisi USBN SD/MI 2019 (2018) oleh Baidha Azra, berikut 35 cara melestarikan lingkungan:
1. Melakukan penanaman pohon kembali (reboisasi)
2. Mengurangi penebangan hutan
3. Melakukan sistem tebang pilih
4. Menghemat penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
5. Melakukan penanaman secara bergantian
6. Membuat tempat penampungan air
7. Memupuk tanah agar kesuburannya tetap terjaga
8. Mengadakan terasering atau sengkedan untuk tanah yang miring atau tebing
9. Mengurangi jumlah penggunaan pestisida
10. Mengelompokkan sampah berdasarkan jenisnya seperti sampah yang bisa didaur ulang atau tidak
11. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
12. Pengelolaan limbah cair yang bertujuan agar tidak terjadi pencemaran air
13. Menghemat air dalam kehidupan sehari-hari
14. Memperluas daerah resapan air tanah
15. Pembuatan sumur resapan
16. Pembuatan bendungan
17. Menambang secara legal dan tidak berlebihan
18. Menangkap ikan tidak menggunakan racun
19. Rehabilitasi lahan kritis
20. Tidak membakar hutan
21. Tidak membuang sampah di sungai
22. Menggalakan penanaman pohon yang akarnya banyak menyerap air
23. Menjaga kelestarian hutan
24. Tidak membuang limbah berbahaya ke dalam aliran air sungai
25. Menyaring asap hasil pembakaran proses industri
26. Menghindari penggunaan bahan bakar batu bara dan mencari alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan
27. Meminimalisir faktor-faktor penyebab kebakaran hutan
28. Tidak menggunakan peralatan rumah tangga yang mengandung CFC
29. Membiasakan menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki
30. Menanam pohon yang banyak menyerap gas karbon dioksida
31. Memupuk tanah untuk menyuburkan tanah agar selalu dapat digunakan untuk bercocok tanam
32. Mendaur ulang sampah plastik
33. Mengelola lahan yang tandus
34. Menjadikan hutan sebagai cagar alam
35. Melaksanakan sistem tebang pilih, di mana hanya pohon-pohon yang cukup umur saja yang boleh ditebang