TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) memiliki nakhoda baru.  

Setelah kursi Kajati kosong sejak pensiunnya Mia Amiati pada 27 Maret, Jaksa Agung Burhanuddin resmi menunjuk Kuntadi sebagai penggantinya.  

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 130 Tahun 2025.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Windhu Sugiarto.

Dia menyebut,  serah terima jabatan kemungkinan besar akan berlangsung pekan ini. 

"Masih menunggu arahan," ucapnya, Rabu (16/4/2025).
 
Nama Kuntadi mungkin tak asing bagi pencinta pemberitaan hukum.  

Ia dikenal luas sebagai sosok di balik pengungkapan kasus korupsi yang melibatkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, di sektor pertambangan timah.  

Saat itu, Kuntadi menjabat sebagai Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus).  
 
Karier Kuntadi gemilang dan sarat pengalaman. Sebelum menjabat Dirdik Jampidsus pada Agustus 2022, ia menjabat Asisten Umum Jaksa Agung. 

Di tahun 2017, ia telah menduduki berbagai posisi strategis, termasuk Kepala Adhyaksa Monitoring Centre (AMC) Kejaksaan Jakarta Utara dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. 

Kiprahnya juga tercatat dalam Persatuan Jaksa Indonesia sebagai anggota Bidang Monitoring dan Evaluasi (2019-2021).
 
Sebagai Dirdik Jampidsus, Kuntadi telah menangani sejumlah kasus korupsi bernilai besar, di antaranya kasus korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (2015-2023), korupsi pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa (2017-2023) senilai Rp 1,3 triliun yang diduga melibatkan rekayasa pembagian proyek, dan kasus tindak pidana korupsi rekayasa proyek fiktif di PT Sigma Cipta Caraka (2017-2018).

 Kini, Kuntadi memimpin Kejati Jatim.  Akankah ia kembali mengungkap kasus-kasus besar? Mari tunggu saja gebrakan terbarunya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Yusron Naufal Putra/TribunJatimTimur.com)