TRIBUNMANADO.CO.ID - Informasi terbaru harga minyak nilam di Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara Rabu 16 April 2025.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Manado, harga minyak nilam di Minsel berada di atas Rp 1 juta.
Harga minyak nilam hari Rabu 16 April 2025 di salah satu tempat penyulingan di Tompasobaru berada di angka Rp 1.212.212.
Sebelumnya harga minyak nilam berada di angka Rp 1.211.111.
Harga minyak nilam di tempat penyulingan yang ada di Tompasobaru Minsel berbeda-beda.
Seperti tempat penyulingan di desa Liandok Tompasobaru harga minyak nilam berada di angka Rp 1 juta.
Sementara salah satu tempat penyulingan di desa Pinaesaan harga minyak nilam Rp 1,2 juta.
Berikut perbandingan harga minyak nilam 1 - 16 April 2025:
Selasa 1 April 2025 harga minyak nilam Rp 1.201.973
Rabu 2 April 2025 harga minyak nilam Rp 1.201.973
Jumat 4 April 2025 harga minyak nilam Rp 1.200.404
5 - 10 April 2025 harga minyak Nilam berada di angka Rp 1.200.000
11 -13 April 2025 harga minyak nilam Rp 1.211.111
14-16 April 2025 harga minyak nilam Rp 1.212.212
Petani Nilam
Juliano salah satu petani asal Tompasobaru menyebutkan ada puluhan tempat penyulingan yang ada di Tompasobaru dan sebagian besar desa yang ada di kecamatan Tompasobaru punya tempat penyulingan.
Seperti di desa Kinalawiren ada sekitar 20 lebih tempat penyulingan.
"Ada tempat penyulingan di Tompasobaru menawarkan kepada petani untuk membeli minyak hasil sulingan, meski gabah nilam di suling di tempat berbeda.
Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi setiap petani ketika ingin menjual hasil minyak nilam," bebernya.
Harga Sewa Tong atau Wadah Tempat Penyulingan
Harga sewa tong di hampir sebagian tempat penyulingan berada Rp 900.000 - Rp 1.000.000.
Harga Bibit Nilam
Harga bibit nilam bervariatif, ada yang jual bibit 250 rupiah per stek, ada juga yang jual 300 - 400 rupiah per stek.
Harga Sungkup Nilam
Sungkup atau penutup nilam dijual bervariatif, untuk sungkup bekas ada yang jual kiloan, dijual 40 - 45 ribu per kilogram.
Cara Tanam Nilam
Berikut langkah-langkahnya:
1. Persiapan Lahan
Pemilihan Lokasi:
Tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik.
Ketinggian ideal: 0–800 meter di atas permukaan laut.
Curah hujan cukup (2.000–3.000 mm per tahun) dengan suhu 24–28°C.
Pengolahan Tanah :
- Bersihkan lahan dari gulma.
- Gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor.
- Buat bedengan setinggi 20–30 cm untuk menghindari genangan air
2. Pemilihan Bibit
Pilih varietas unggul Nilam seperti Sidikalang atau Tapak Tuan yang memiliki kandungan patchouli alcohol (PA) tinggi.
Gunakan stek batang atau cabang yang sehat, bebas penyakit, dengan panjang 15–20 cm dan memiliki 3–4 ruas.
3. Penanaman
Waktu Tanam: Idealnya saat awal musim hujan.
Jarak Tanam: 60 cm x 60 cm atau 100 cm x 100 cm, tergantung intensitas pemeliharaan.
Cara Tanam:
- Tancapkan stek ke tanah sedalam 5–7 cm.
- Pastikan mata tunas menghadap ke atas.
- Gunakan sungkup, seperti minuman gelas
4. Perawatan Tanaman
Penyiraman: Lakukan secara rutin, terutama pada masa awal pertumbuhan.
Pemupukan:
Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
Tambahkan pupuk NPK (15:15:15) setiap 2–3 bulan untuk mempercepat pertumbuhan.
Penyiangan: Singkirkan gulma yang mengganggu.
Pengendalian Hama dan Penyakit:
Hama umum: Ulat daun dan belalang.
Penyakit umum: Jamur dan layu bakteri. Semprotkan pestisida alami atau fungisida jika diperlukan.
5. Pemanenan
Waktu Panen: 5–6 bulan setelah tanam (pemangkasan pertama).
Tanda Panen: Daun sudah tua, warna hijau tua, dan mengeluarkan aroma khas.
Cara Panen:
Potong daun dan cabang dengan hati-hati.
Hindari mencabut seluruh tanaman untuk regenerasi tunas berikutnya.
6. Pascapanen
Pengeringan Daun: Jemur daun nilam di tempat teduh agar kandungan minyak tidak berkurang.
Penyulingan: Gunakan alat distilasi untuk mengekstraksi minyak nilam. Proses ini membutuhkan waktu 6–8 bahkan sampai 12 jam tergantung metode dan alat yang digunakan. (Chi)